Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah
Papua telah memulangkan jenazah warga negara
Selandia Baru bernama Graeme Thomas Weal (57) yang menjadi korban insiden penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kuala Kencana, Kabupaten
Mimika, Papua Senin (30/3) lalu.
Jenazah Graeme Thomas dipulangkan setelah sebelumnya berada di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Caritas, Mimika. Sekitar pukul 10.00 WIT jenazah lalu dibawa ke bandara udara Mozes Kilangin, Timika dengan menggunakan Mobil Jenazah milik AEA ISOS PTFI no. 01 - 3667.
"Pada Rabu (1/4) pukul 12.30 WIT bertempat di Bandara Lama Mozes Kilangin Timika telah diberangkatkan jenazah korban penembakan KKB an. Graeme Thomas Wall (WNA) ke Selandia Baru," ujar Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Papua, Kompol Anton Ampang lewat keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton mengatakan jenazah diterbangkan sekitar pukul 12.30 dari Bandar Udara Mozes Kilangan, Timika menggunakan pesawat Air Fast PK- OCS.
Graeme Thomas Weal sebelumnya dinyatakan tewas setelah menderita luka tembak di dada bagian kiri dalam insiden penembakan terhadap karyawan PT. Freeport oleh KKB pada Senin (30/3), lalu di Kuala Kencana, Kabupaten Mimika.
VP Coorporate Communications PT Freeport Indonesia Riza Pratama menjelaskan atas insiden itu sebanyak tujuh orang menjadi korban. Dari jumlah itu, satu meninggal dunia.
Sementara itu, dua orang korban lain mengalami luka serius dan saat ini tengah menjalani perawatan di RS Tembagapura. Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan pelaku penyerangan terhadap karyawan PT Freeport di Kuala Kencana, diduga KKB pimpinan Joni Botak yang diketahui beroperasi di sekitar Kali Kopi.
Berdasarkan laporan yang diterima, Waterpauw mengatakan pelaku melakukan penembakan di Kuala Kencana yang merupakan wilayah operasional PT Freeport.
[Gambas:Video CNN] (thr/agt)