Pesta Nikah saat Corona, Kapolsek Kembangan Diperiksa Propam

CNN Indonesia
Rabu, 01 Apr 2020 21:24 WIB
Kapolsek Kembangan Komisaris Fahrul Sudiana diperiksan Propam Polda Metro karena menggelar pesta pernikahan di tengah wabah corona 21 Maret lalu.
Kapolsek Kembangan Kompol Fahrul Sudiana diperiksa karena menggelar pernikahan saat wabah virus corona. Ilustrasi (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto mengatakan Kapolsek Kembangan Kompol Fahrul Sudiana sedang menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan Fahrul berkaitan dengan pesta pernikahan yang digelar dirinya di tengah darurat penanganan virus corona (Covid-19).
"Sudah ditangani Polda Metro Jaya, Propam PMJ sudah jalan," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (1/4).

Agus mengatakan saat ini seluruh pihak sedang fokus dalam penanganan virus yang telah menjadi pandemi itu. Meskipun demikian, ia meyakini bahwa masalah Fahrul telah ditangani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua fokus dengan Covid-19, Pasti sudah ditangani," ujarnya.
Gelar Nikah saat Corona, Kapolsek Kembangan Diperiksa PropamFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian
Fahrul menggelar resepsi pernikahan di salah satu hotel mewah di Jakarta pada 21 Maret 2020 lalu. Foto pernikaha yang diunggah di media sosial itu kemudian viral di media sosial lantaran di tengah wabah virus corona.

Padahal, pemerintah sudah berulang kali memberikan imbauan agar masyarakat tidak mengadakan kegiatan yang dihadiri orang banyak selama masa darurat corona. Sejumlah acara pernikahan yang dilakukan masyarakat umum pun dibubarkan oleh polisi.
[Gambas:Video CNN]
Kapolri Jenderal Idham Azis telah mengeluarkan maklumat yang melarang kegiatan yang menimbulkan keramaian. Idham menyatakan akan bertindak tegas apabila terdapat oknum yang masih menggelar acara yang dihadiri orang banyak.

Dalam rapat dengar pendapat bersama dengan Komisi III DPR RI, Idham mengaku pihaknya telah membubarkan ribuan kerumunan massa dengan alasan mencegah penyebaran virus corona. Menurutnya, pembubaran massa juga dibarengi dengan program edukasi kepada masyarakat. (mjo/fra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER