Bupati - Wabup Pamekasan Hibahkan Gaji untuk Relawan Covid-19

Pemkab Pamekasan | CNN Indonesia
Kamis, 02 Apr 2020 12:32 WIB
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan wakilnya Raja'e mengatakan gaji akan tetap disalurkan selama keadaan belum normal dari Covid-19.
Bupati Baddrut Tamam dan wakilnya Raja'e sepakat menghibahkan gaji kepada para relawan Covid-19. (Foto: Dok.Pemkab Pamekasan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bupati Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Raja'e akan menyerahkan gaji kepada para relawan yang berjuang melawan penyebaran virus corona di Pamekasan. Mereka sepakat hal itu sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih atas keikhlasan relawan bekerja keras demi masyarakat.

"Saya berdiskusi dengan Pak Wabup untuk menghibahkan seluruh gaji kepada para relawan Covid-19 di Pamekasan," kata Baddrut saat menghadiri kepulangan santri, Rabu (1/4).

Ia menambahkan, gaji akan tetap disalurkan selama keadaan belum normal dan kondisi masyarakat belum pulih dari Covid-19. Baddrut berharap agar keputusan tersebut diikuti jajaran lainnya yang memiliki tingkat ekonomi cukup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama Covid-19, gaji saya akan dihibahkan. Semoga langkah saya dan Pak Wabup bisa diikuti oleh perangkat yang lain," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Baddrut mengajak masyarakat bersama-sama bergandengan tangan melawan corona. Seperti diketahui, penularan virus ini sangat cepat dan telah terjadi di berbagai negara.

"Menyampaikan ke masyarakat agar bergandengan tangan. Semuanya bersama-sama melawan corona dengan menjaga jarak, tinggal di rumah saja, dan tetap hidup dengan pola hidup sehat," ucap Baddrut.

Puluhan santri asal Kabupaten Pamekasan, Madura yang baru tiba di Terminal Angkutan Barang pun menyampaikan penghargaan atas kerja cepat Tim Satgas Covid-19 yang bertugas mencegah penyebaran corona. Saat itu, seluruh bagian bus dan barang bawaan para santri langsung disemprot cairan disinfektan.

Kemudian sembari menunggu dijemput keluarga, kesehatan para santri juga diperiksa. Satu persatu menjalani pengecekan suhu tubuh. Mereka yang suhu tubuhnya melebihi 36 derajat celcius dipisahkan dari santri lain dan diberi obat.

"Terima kasih kepada Tim Satgas Covid-19 Pamekasan yang sudah memberikan pelayanan terbaik, serta peduli terhadap kedatangan para santri," kata Syaiful Ulum, santri asal Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER