Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pasien dalam pengawasan (PDP) terkait
virus corona (Covid-19) yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (
RSPI) Sulianti Saroso dinyatakan meninggal dunia.
"Dua orang PDP meninggal dunia dalam 24 jam ini," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril dalam keterangan resminya, Senin (6/4).
Namun Syahril tidak menyebutkan lebih rinci tentang jenis kelamin, usia serta penyebab kemungkinan seperti penyakit penyerta (komorbid) dari pasien meninggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga sore hari ini, belum terjadi penambahan pasien positif covid-19 maupun pasien yang sembuh. Terkini RSPI Sulianti Saroso masih merawat 24 pasien terkait covid-19, dengan rincian 13 pasien positif virus corona dan 11 orang pasien dalam pengawasan (PDP).
Pasien yang terdiri dari pasien positif dan PDP tersebut dirawat di ruang isolasi yang kini memiliki tiga jenis kamar. Namun hingga kini Syahril belum menyebutkan berapa total kapasitas yang dimiliki RSPI Sulianti Saroso.
"Pasien yang masih dirawat di Ruang Isolasi Mawar 1 berjumlah 9 pasien, Mawar 2 juga 11 pasien dan ruang ICU (Intensive Care Unit) sebanyak 4 pasien," kata Syahril.
Insert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian) |
Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP), RSPI Sulianti Saroso kembali menerima 10 ODP baru per Senin (6/4) ini, sehingga total ODP yang menjalani pemeriksaan dan perawatan sejauh ini berjumlah 2.807 orang.
Hingga Minggu (5/4) sore, total pasien positif covid-19 di Indonesia berjumlah 2.273 orang. Sebanyak 198 orang di antaranya meninggal dunia dan 164 orang dinyatakan sembuh.
Tiga hari sebelumnya, dua pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso juga dinyatakan meninggal dunia.
Namun, pihak RSPI tidak merinci jenis kelamin, usia, maupun sejak kapan dua pasien tersebut dirawat di RSPI. Ia hanya mengatakan dua pasien itu sebelumnya dirawat di Ruang ICU dan sudah menggunakan ventilator.
[Gambas:Video CNN] (kha/pmg)
[Gambas:Video CNN]