Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) Letjen Doni Monardo mengatakan sudah lebih dari 20 orang dokter meninggal dunia selama masa pandemi
virus corona (Covid-19). Namun tidak semua dokter tersebut meninggal dunia terkait dengan penanganan virus corona.
Doni mengatakan beberapa di antaranya adalah dokter gigi dan dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan (THT).
"Kami laporkan juga Bapak Pimpinan, lebih dari 20 dokter kita telah wafat. Sebagian dari beliau yang wafat ternyata tidak semuanya itu adalah dokter yang berada di
front terdepan," kata Doni dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kepala BNPB melalui siaran langsung di akun Youtube DPR RI, Senin (6/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Pangdam Siliwangi itu menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait hal ini. BNPB meminta Kemenkes untuk memperketat prosedur yang dijalankan para dokter saat melakukan praktik.
Selain itu, kata Doni, Kemenkes diminta untuk menerbitkan surat edaran agar dokter gigi dan dokter THT untuk tidak menggelar praktik selama pandemi corona.
Kemenkes juga diminta memastikan keamanan para dokter jika masih harus menggelar praktik.
"Termasuk juga mewajibkan seluruh dokter, baik di rumah sakit umum, swasta ataupun rumah sakit covid menggunakan APD standar," kata Doni.
(dhf/osc)
[Gambas:Video CNN]