Jakarta, CNN Indonesia -- Ruang isolasi bagi pasien dalam pengawasan (
PDP) virus
corona (Covid-19) di
Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, siap digunakan. Ruang isolasi dipakai untuk PDP dengan gejala klinis ringan, bukan untuk pasien positif corona.
"Saat ini, ruangan yang sudah dapat digunakan berjumlah lima ruang dan bukan tidak mungkin jika diperlukan akan terus ditambah," kata Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kementerian Agama Ali Irfan dikutip dari
Antara, Selasa (7/4).
Ali menjelaskan bahwa ruang isolasi tidak akan dipakai untuk PDP dengan gejala yang berat. Dia mengatakan PDP dengan gejala berat dan pasien positif terinfeksi virus corona tetap harus diisolasi di rumah sakit rujukan nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama RS Haji Jakarta Syarif Hasan menjelaskan bahwa ruang isolasi di Asrama Haji Pondok Gede sudah sesuai dengan standar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan serta WHO.
"Setiap pasien yang PDP menempati satu kamar satu tempat tidur. Tidak boleh digabung. Hingga standarisasi pelayanan kasus di bawah pengawasan tenaga kesehatan, secara umum dan spesifik, dapat lebih maksimal," kata Syarif.
Setelah lima ruangan siap, tahap selanjutnya adalah mempersiapkan sembilan ruangan lainnya di lantai 1-2. Ada 11 ruangan yang ditargetkan untuk dipakai sebagai tempat isolasi PDP virus corona.
Gedung Utama Asrama Haji Pondok Gede terdiri sendiri dari empat lantai. Lantai tiga akan digunakan untuk ruang istirahat petugas medis yang harus isolasi mandiri setelah kontak dengan pasien.
Sebelumnya, salah satu dokter RS Haji yang juga anggota Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kemenag dr Mahesa mengatakan bahwa ruang isolasi disiapkan dengan fasilitas khusus. Di antaranya ruangan dengan tekanan negatif, dukungan obat-obatan dan nutrisi, serta proses koordinasi pemeriksaan swab.
Pemerintah pusat mengumumkan telah ada 2.491 orang positif terinfeksi virus corona di Indonesia hingga, Senin (6/4). Sebanyak 209 di antaranya wafat dan 192 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
(antara/bmw)
[Gambas:Video CNN]