Update Corona Jabar 8 April: 366 Kasus, 35 Wafat, 17 Sembuh

Bandung, CNN Indonesia -- Kasus positif virus corona (Covid-19) di Jawa Barat mencapai 366 orang hingga Rabu (8/4). Angka tersebut meningkat dibanding hari sebelumnya yang hanya 343 orang positif terinfeksi Covid-19.

Merujuk data di situs pikobar.jabarprov.go.id, dari 366 kasus positif, sebanyak 35 orang di antaranya meninggal dunia. Kemudian ada 17 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sementara itu, ada 1.916 pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Barat. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) ada 25.594 dengan 8.363 di antaranya telah selesai dipantau.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan bakal memprioritaskan Bekasi, Bogor dan Depok untuk diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Menurutnya, itu perlu.

Lihat juga: Polda Jabar Tegaskan Tak Berlakukan Jam Malam Cegah Corona

Selain karena penularan banyak terjadi, tiga daerah tersebut juga merupakan penyangga DKI Jakarta yang mana akan memberlakukan PSBB mulai 10 April.

Sejauh ini, orang yang akrab disapa Emil itu mengaku lima pemda di Jawa Barat telah mengajukan pemberlakuan PSBB ke Menkes Terawan Agus Putranto. Lima daerah itu antara lain Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Kota Depok (Bodebek).

"Surat dari lima kepala daerah sudah masuk ke Pemprov Jabar. Kemudian kami rekap dan hari ini Pemprov Jabar mengajukan PSBB untuk lima wilayah Bodebek," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/4).

Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan pihaknya bakal meningkatkan imbauan kepada masyarakat agar menjaga jarak. Anjuran mengurangi kegiatan di luar rumah juga akan terus dilakukan.

"Sebenarnya kita tidak ada jam malam. Tapi kita akan melakukan imbauan kepada masyarakat siang dan malam hari," kata Rudy kepada wartawan usai menghadiri kegiatan Mapolrestabes Bandung, Rabu (8/3).

Lihat juga: Ridwan Kamil: Bogor, Depok, Bekasi Sudah Ajukan PSBB

(hyg/bmw)

[Gambas:Video CNN]