Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga
Sulawesi Selatan (KKSS), meminta warga Sulsel yang tengah berada di perantauan agar tidak
mudik di tengah pandemi virus
corona (Covid-19). Baik saat ini mau pun pada Idul Fitri mendatang.
Hal itu diutarakan Ketua Umum KKSS, Muchlis Patahna, menyusul penerbitan Surat Edaran mengenai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang dikeluarkan BPP KKSS.
"Mengimbau kepada warga Sulsel baik di Indonesia maupun di luar negeri supaya tidak pulang kampung, tidak mudik tahun ini sampai waktu yang aman dan kondusif," ujar Muchlis dalam keterangannya, Kamis (9/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyatakan imbauan itu sekaligus pembatalan acara pertemuan Saudagar Bugis Makassar yang rutin digelar setiap tahun di Makassar. Pembatalan dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona.
BPP KKSS mencatat saat ini warga Sulsel yang bermukim di luar daerah mencapai mencapai 15 juta orang, termasuk mereka yang berada di luar negeri. Oleh karena itu, Muchlis meminta seluruh rencana kegiatan perjalanan ke luar negeri dan domestik dibatalkan sementara waktu jika sifatnya tidak mendesak.
BPP KKSS, tutur Muchlis, juga mengimbau warga Sulsel yang berada agar proaktif membantu pemerintah daerah setempat mau pun relawan kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Dia pun meminta warga KKSS bekerja sama dengan pemerintah, TNI, Polri serta lembaga-lembaga sosial di lingkungan masing-masing untuk menyikapi langkah-langkah pencegahan Covid-19.
Sementara bagi anggota KKSS di yang bekerja di lingkungan pemerintahan atau ASN, kata Muchlis diharapkan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa dan mengikuti imbauan dari instansi masing-masing.
Di tengah kondisi ini, Muchlis berharap komunikasi antar-pengurus dan anggota KKSS tetap berjalan seperti biasa dari pusat ke seluruh Indonesia bahkan di luar negeri.
"Jika ada pengurus atau Warga KKSS yang terindikasi terpapar Virus Covid-19, segera menyampaikan kepada pengurus KKSS terdekat dimana dia berada dan hubungi Rumah Sakit atau Klinik setempat," katanya.
Merujuk data pemerintah pusat, ada 138 orang di Sulsel yang positif terinfeksi virus corona hingga Kamis (9/4). Bertambah 10 di tambah hari sebelumnya.
Sementara di lingkup nasional, telah ada 3.293 orang yang positif terinfeksi Covid-19. Sebanyak 280 orang wafat dan 252 dinyatakan sembuh.
(thr/bmw)
[Gambas:Video CNN]