Surabaya, CNN Indonesia -- Kasus positif
virus corona (Covid-19) terus bertambah signifikan di
Jawa Timur. Pada Jumat (10/4) ada tambahan 33 kasus baru, sehingga total pasien positif di Jatim menyentuh angka 256 orang.
33 pasien baru itu tersebar di 13 kabupaten/kota, yakni 4 di Kota Surabaya, 4 Kota Kediri, 3 Kabupaten Probolinggo, 2 Kota Pasuruan, 2 Kabupaten Bangkalan, 2 Gresik, dan 2 Kabupaten Kediri.
Kemudian 1 kasus di Kabupaten Nganjuk, 1 Magetan, 1 Sidoarjo, 1 Lumajang, 1 Kabupaten Malang, 1 Kota Kediri, dan 1 Kota Probolinggo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita melihat posisi tambahan hari ini ada 33 yang terkonfirmasi covid-19," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (10/4).
Dari penambahan tersebut, ada 3 kabupaten/kota yang menjadi daerah terjangkit baru, yakni Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo.
"Kita melihat Kota Pasuruan ini baru ada 2 orang, Kabupaten Probolinggo ini juga baru ada 3 orang, di [kota] Probolinggo 1 [orang], selebihnya kota lain," kata dia.
Berdasarkan data tersebut, diketahui sudah sebanyak 32 kabupaten/kota di Jatim yang masuk zona merah atau terjangkit.
Artinya hanya enam daerah tersisa yang belum terjangkit, yaitu Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Sampang, dan Kabupaten Sumenep.
Selain kasus positif, Khofifah juga menyebut jumlah pasien yang terkonversi negatif atau sembuh bertambah, yaitu sebanyak 6 orang. Maka total pasien sembuh hingga saat ini sebanyak 63 orang atau setara dengan 24,61 persen.
"Kita bersyukur kembali bahwa ada 6 pasien covid-19 yang sembuh, 5 dari Surabaya, 1 daru Kabupaten Madiun. Berarti sekarang yang sudah sembuh sudah 63 orang, setara 24,61 persen," kata dia.
Meski demikian, jumlah pasien meninggal di Jatim juga bertambah 5 orang. Maka total pasien yang tutup usia di Jatim berjumlah 22 orang.
"Kita pun berduka ada yang meninggal di Surabaya 2 orang, Sidoarjo 1 orang, Lumajang 1 orang, dan Bojonegoro 1 orang," ujarnya.
Sementara tambahan juga terjadi pada kategori pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di Jatim. Untuk PDP menjadi 1.333 orang, ODP menjadi 13.342 orang.
Khofifah pun meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap tinggal di rumah kecuali ada keperluan mendesak.
"Saya ingin menyamapiakan, makin banyaknya kabupaten kota yang terjangkit di Jatim, tetaplah tinggal di rumah, jangan keluar rumah kecuali untuk hal yang sangat lenting kaitan logostik, kesehatan, perekonomian dan perdagangan," pungkasnya.
(frd/osc)
[Gambas:Video CNN]