Pangdam Disebut Minta Maaf soal Bentrok TNI-Polri di Papua

CNN Indonesia
Senin, 13 Apr 2020 12:47 WIB
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab telah meminta maaf terkait bentrok.
Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab (Kanan). (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab disebut telah meminta maaf atas bentrokan antara anggota TNI dan Polri di Mamberamo Raya, Papua, Minggu (12/4) sekitar pukul 07.40 WIT.

Hal itu disampaikan Herman saat upacara pelepasan tiga jenazah anggota Polres Mamberamo Raya yang meninggal dalam bentrokan di RS Bhayangkara, Senin (13/4). Pernyataan Herman itu disampaikan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Senin (13/4).

"(Pangdam) dalam kesempatannya mengatakan bahwa jajaran TNI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran Kepolisian maupun yang berada di jajaran Polda Papua," kata Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Senin (13/4).

Di kesempatan yang sama, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw memyampaikan bela sungkawa atas kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu membantu dan bekerja sama dari proses penjemputan sampai pengantaran terhadap ketiga jenazah.

"Setelah ini kami juga akan berangkat ke Mamberamo Raya guna meninjau TKP serta memberikan ketenangan kepada seleruh prajurit agar terus mengabdikan diri," tutur Paulus.

Bentrok TNI-Polri terjadi Minggu (12/4). Dalam insisden itu tiga orang anggota polisi meninggal, yakni Briptu Marcelino Rumaikewi, Briptu Alexander Ndun, dan Bripda Yosias Dibangga.

Jenazah Briptu Marcelino Rumaikewi dan Briptu Alexander Ndun akan dimakamkan di Merauke. Sedangkan jenazah Bripda Yosias Dibangga akan dimakamkan di Mappi.

Ketiganya diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU A2307 dari Base Ops Lanud Silad Papare menuju Base Ops Lanus J.A Dimara Merauke.

Sementara itu untuk dua anggota Polri yang mengalami luka tembak, saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Jayapura dan dalam keadaan sadar.

Bripka Alva Titaley diketahui mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak satu kali dan Brigpol Robert Marien mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak tiga kali.

Polda Papua dan Kodam Cendrawasih masih mengusut kejadian itu lewat tim gabungan. Sejauh ini, insiden itu diklaim terjadi karena kesalahpahaman.
(dis/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER