Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 24 orang jamaah tablig WNA
India masih berada di Kabupaten Gowa, Sulsel menyusul
lockdown di kampung halamannya. Salah seorang di antaranya terkonfirmasi positif terjangkit
virus corona.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo yang bersangkutan akan segera dibawa ke Rumah Sakit untuk diisolasi. Sementara 23 orang lainnya, kata dia, tidak menunjukkan gejala sehingga mereka dikarantina atau diisolasi mandiri di Masjid Jami Al Hidayah, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
"Diisolasi mandiri karena keberadaan WNA asal India di wilayah Sulsel ini sangat berpotensi menyebaran Covid 19," kata Adnan, Senin (13/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adnan menjelaskan, 24 jamaah tabliq WNA India bukan kelompok jamaah tabliq yang bermarkas di Kerung-Kerung , Makassar atau kelompok Ijtima dari Kabupaten Gowa.
Mereka adalah jamaah tablig yang baru saja kembali dari perjalanan syiarnya di wilayah Sulawesi Barat. Mereka tiba di Provinsi Sulawesi Barat itu sejak 26 Maret lalu dan rencana melanjutkan syiar wilayah Sulsel tepatnya di Kabupaten Gowa.
Tapi setiba di Gowa, tidak melanjutkan kegiatan syiarnya karena situasi tidak memungkinkan akibat wabah Covid-19. Untuk kembali ke India, kata dia, terkendala karena negaranya itu kini tengah berlakukan lockdown.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Pemkab Gowa berkoordinasi dengan panitia yang bertanggung jawab atas tamu asing itu agar mereka tidak keluar ke wilayah sekitar. Dan kini mereka dalam pantauan Imigrasi Sulsel.
"Lokasi masjid tempat WNA ini berada akan kami semprot disinfektan secara keseluruhan dan memberikan mereka sembako untuk kebutuhan 14 hari selama isolasi mandiri," pungkas Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo.
(svh/ain)
[Gambas:Video CNN]