Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah RI telah menyetujui Pembatasan Sosial Berskala Besar (
PSBB) yang diajukan Pemerintah
Provinsi Banten untuk menangani pandemi virus corona (Covid-19). Artinya, kata Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, penerapan PSBB untuk klaster Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) segera terlaksana.
"Kementerian Kesehatan telah menyetujui permintaan Gubernur Provinsi Banten terkait dengan PSBB untuk kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Dengan demikian, maka lengkap sudah seluruh klaster yang berada di Jabodetabek," kata Yurianto saat konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (13/4).
Yuri menuturkan Pemprov Banten mengikuti DKI Jakarta dan Bodebek yang sebelumnya lebih dulu mendapat persetujuan untuk menerapkan PSBB di wilayahnya masing-masing. Berdasarkan data secara Nasional, Pemprov Banten merupakan wilayah keempat dengan kasus positif Covid-19 tertinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan penularan acapkali terjadi karena pergerakan aktivitas sosial. Dengan adanya kebijakan PSBB ini, Yuri berharap agar penyebaran penularan Covid-19 bisa ditekan.
"Oleh karena itu, mutlak kita harus batasi aktivitas sosial kita, mobilitas sosial kita, agar risiko menularkan atau tertular bisa kita tekan dengan semaksimal mungkin," ucap dia.
 (CNNIndonesia/Basith Subastian) |
Pemprov Banten sebelumnya menyatakan siap mengadopsi teknis pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta dan Jawa Barat.
Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar mengatakan tiga wilayah di Tangerang Raya--yaitu kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang-- pada prinsipnya adalah satu kesatuan dengan Jakarta dan Jabar.
Namun untuk finalnya, Pemprov Banten hari ini menggelar rapat secara virtual dengan tiga kepala daerah di Tangerang.
Hari ini, Yurianto mengumumkan jumlah pasien positif corona di Indonesia mencapai 4.557, di mana 399 meninggal dan 380 sembuh.
Sebelumnya, per 12 April, jumlah pasien positif virus corona mencapai 4.241 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 373 orang meninggal dunia dan 359 orang dinyatakan sembuh.
Sejak pertama kali kasus positif diumumkan pada 2 Maret lalu, virus corona kini sudah tersebar ke seluruh provinsi Indonesia. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah pasien positif terbanyak.
Pemerintah pusat pun telah menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta dalam menekan penyebaran virus corona. Menyusul kemudian wilayah Bodebek (Jawa Barat) dan Tangerang Raya (Banten). Juga menyusul Kota Pekanbaru (Riau).
(ryn/kid)
[Gambas:Video CNN]