Jakarta, CNN Indonesia -- Seluruh Aparatur Sipil Negara (
ASN) di lingkungan Pemerintah Kota
Banjarmasin akan mendonasikan 2,5 persen dari tunjangan kinerja TPP yang diterima untuk membantu pemerintah dalam penanganan
virus corona (Covid-19) di Kota Banjarmasin
Donasi tersebut diatur dalam Surat Edaran Nomor 847 /616 - Kesplin / BKD, Diklat, tanggal 07 April 2020, tentang Program ASN Peduli Covid-19 di Lingkungan Pemkot Banjarmasin, yang ditanda tangani oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.
"ASN Peduli ini menggalang dana seluruh ASN, yakni, 2,5 persen dari total tunjang kinerja," kata Ibnu Sina, seperti dikutip
Antara, Senin (13/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggalangan dana ASN Peduli ini, akan dimulai sejak April hingga berakhir masa tanggap darurat Covid-19 di daerah ini. ASN Peduli ini akan memiliki rekening tersendiri yang dikelola Dinas Sosial Kota Banjarmasin.
"Jadi tukin ASN tetap diserahkan semuanya ke bersangkutan, baru setelah itu diimbau menyisihkan minimal 2,5 persen disumbangkan untuk program ASN Peduli, lebih dari itu lebih baik lagi, asal jangan kurang," kata dia.
Ibnu Sina pun mengaku ikut berkomitmen menyumbangkan gaji dalam program ASN Peduli.
"Saya pun mendonasikan enam bulan gaji untuk ASN Peduli ini," ucap dia.
Ia berharap program tersebut membantu warga dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis.
"Dengan penggalangan dana ASN Peduli ini, diperkirakan akan terkumpul sekitar Rp400 juta per bulan, di mana akan digunakan seefektif dan harus tepat sasaran," kata dia.
(yoa/wis)
[Gambas:Video CNN]