Istiqlal Tanpa Bukber dan Tarawih Jika Corona Hingga Ramadan

CNN Indonesia
Selasa, 14 Apr 2020 10:44 WIB
Suasana saat umat muslim mengikuti buka puasa bersama di Masjid Istiqlal , Jakarta, 26 Mei 2019. Saat akhir pekan jumlah takjil yang dibagikan  mencapai 5000 buah.
Buka puasa bersama di Istiqlal. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masjid Istiqlal tak akan menggelar Salat Tarawih berjemaah dan buka puasa bersama bila pandemi Virus Corona (Covid-19) berlanjut hingga bulan Ramadan.

"Buka puasa, taraweh, i'tikaf bersama ditiadakan, kalau Covid-19 masih ada," kata Kepala Bagian Humas Masjid Istiqlal Jakarta, Abu Hurairah, kepada CNNIndonesia.com, Selasa (14/4).

Abu lantas mengimbau agar masyarakat untuk beribadah Salat Tarawih di rumah masing-masing bila corona tetap masif di bulan Ramadan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ia memastikan pengurus Masjid Istiqlal akan mengantar makanan berbuka bagi masyarakat-masyarakat yang membutuhkan sebagai pengganti buka puasa bersama pada bulan Ramadan.

"Iya kalau nanti masyarakat ada yang tetap donasi untuk bukber maka kami distribusikan ke kelompok masyarakat yang membutuhkan seperti mendistribusikan daging qurban," kata dia.

[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyatakan buka puasa bersama menjadi acara yang paling ditunggu para jemaah Masjid Istiqlal. Sedikitnya 3.000 orang hadir setiap harinya, atau 7.000 orang pada akhir pekan, untuk berbuka puasa bersama.

Akibat pandemi Covid-19, Nasaruddin menyebut Masjid Istiqlal pun meniadakan shalat Tarawih berjamaah dan buka puasa bersama. Namun, pihaknya tetap akan melaksanakan Tausiah secara daring sebelum Tarawih.

"Pengurus Masjid Istiqlal akan menyiapkan titik penyebarannya (pembagian makanan buka puasa) dengan harapan semua bisa merasakan. Tentunya secara bergantian titik penyebarannya," kata dia, dikutip dari situs kemenag.go.id, Selasa (14/4).

(rzr/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER