Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang
tukang ojek di Ciseeng, Kabupaten
Bogor meninggal dunia dan dinyatakan positif
covid-19. Namun hasil positif diketahui setelah pria 48 tahun itu meninggal karena hasil tes swab baru keluar.
Dugaan awal, pasien meninggal karena penyakit jantung.
"(Tes) Swab menunggu hasil, keburu meninggal," kata Ketua Siap Siaga Covid-19 Kabupaten Bogor Kusnadi kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (14/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bogor, Cibinong.
Kusnadi menuturkan, kini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan swab kepada anggota keluarga korban untuk mendeteksi penyebaran virus tersebut. Hasilnya kata dia akan diketahui sekitar seminggu ke depan tergantung antrian laboratorium.
Lebih lanjut, Kusnadi belum bisa memastikan klaster yang menginfeksi korban yang meninggal dunia tersebut. Pihaknya masih melakukan penelusuran terkait hal itu lewat keluarga korban.
"Klasternya susah. Karena pekerjaan almarhum yg perjalanan kemana-mana sesuai order. Ketemu siapa dengan siapa dimana," ujarnya.
"Ini yg berat. Keluarga sudah diperiksa (swab) nunggu hasil," tambahnya.
Korban kata Kusnadi kini sudah dimakamkan sesuai prosedur tetap (protap) pemulasaraan bagi jenazah Covid-19. Proses pemulasaraan dilakukan oleh para tenaga medis dari RSUD Kabupaten Bogor.
(thr/sur)
[Gambas:Video CNN]