Tukang Ojek di Ciseeng Meninggal Positif Covid-19

CNN Indonesia
Selasa, 14 Apr 2020 19:21 WIB
Sejumlah petugas medis memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (28/3/2020). Pemprov Sumbar mencatat sebanyak 7 orang positif COVID-19 di provinsi itu, 16 orang menunggu hasil dan satu pasien positif warga Padang meninggal. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.
Foto Ilustrasi pemakaman pasien corona. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang tukang ojek di Ciseeng, Kabupaten Bogor meninggal dunia dan dinyatakan positif covid-19. Namun hasil positif diketahui setelah pria 48 tahun itu meninggal karena hasil tes swab baru keluar.

Dugaan awal, pasien meninggal karena penyakit jantung.

"(Tes) Swab menunggu hasil, keburu meninggal," kata Ketua Siap Siaga Covid-19 Kabupaten Bogor Kusnadi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (14/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bogor, Cibinong.

Kusnadi menuturkan, kini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan swab kepada anggota keluarga korban untuk mendeteksi penyebaran virus tersebut. Hasilnya kata dia akan diketahui sekitar seminggu ke depan tergantung antrian laboratorium.

Lebih lanjut, Kusnadi belum bisa memastikan klaster yang menginfeksi korban yang meninggal dunia tersebut. Pihaknya masih melakukan penelusuran terkait hal itu lewat keluarga korban.

"Klasternya susah. Karena pekerjaan almarhum yg perjalanan kemana-mana sesuai order. Ketemu siapa dengan siapa dimana," ujarnya.

"Ini yg berat. Keluarga sudah diperiksa (swab) nunggu hasil," tambahnya.

Korban kata Kusnadi kini sudah dimakamkan sesuai prosedur tetap (protap) pemulasaraan bagi jenazah Covid-19. Proses pemulasaraan dilakukan oleh para tenaga medis dari RSUD Kabupaten Bogor. 
(thr/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER