Cianjur, CNN Indonesia -- Seorang warga Cianjur, Jawa Barat, Evi Novianti binti Dedi, yang bekerja di Arab Saudi dilaporkan meninggal dengan luka di sekujur tubuhnya.
"Kami baru mendapat kabar beberapa hari yang lalu, kalau anak kami Evi Novianti binti Dedi (34) warga Kampung Sukaluyu, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, meninggal. Sedangkan dari keterangan yang kami dapatkan anak kami ditemukan meninggal akhir Maret," kata ibu kandung korban, Ai Rukiah, seperti dilansir
Antara, Jumat (17/4).
Ai mengatakan, beberapa bulan yang lalu dirinya masih mendapatkan kabar dari anaknya yang sudah bekerja selama 10 tahun enam bulan di Arab Saudi. Namun sejak satu bulan terakhir, pihak keluarga tidak pernah mendapat kabar hingga akhirnya mendapat informasi dari KBRI di Riyadh yang menyebutkan Evi meninggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ai, berdasarkan kabar dari KBRI, jasad sang anak ditemukan di luar kota Riyadh, tepatnya di tengah area parkir kendaraan dengan sejumlah luka mengenaskan di sekujur tubuhnya. Pihak KBRI tidak menyebutkan secara jelas penyebab kematian anaknya itu.
"Pihak KBRI akan membantu setelah kami menyerahkan dokumen yang diperlukan seperti fatwa waris, surat persetujuan pemakaman, surat minta autopsi dan tuntutan hak almarhumah, termasuk tuntutan pengusutan tuntas atas kasus meninggalnya anak saya," kata Ai.
Pihak keluarga berharap aparat di Arab Saudi dibantu berbagai pihak dari Indonesia, dapat mengusut tuntas penyebab meninggalnya Evi. Sebab mendiang selama ini menjadi tulang punggung keluarga dan bekerja dengan baik di negara orang.
"Kami juga menguasakan pengurusan tersebut ke Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur, agar dapat membantu kami dalam mencari keadilan yang menimpa anak kami di negara orang," katanya.
Ketua DPC Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan, mengatakan pihaknya segera mengirim surat ke Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Tenaga Kerja RI, pengaduan ke BP2MI dan Disnakertrans Cianjur dengan harapan mendapat kejelasan terkait penyebab meninggalnya TKI asal Cianjur itu.
"Kami dikuasakan pihak keluarga yang berharap mendapat kejelasan terkait kematian almarhumah, untuk pemakaman keluarga setuju di Arab Saudi, namun kasus meninggalnya korban harus dituntaskan. Kami masih menunggu jawaban dari KBRI di Arab Saudi," katanya.
Sedangkan terkait dokumen yang diminta ke pihak keluarga telah dikirimkan beberapa waktu lalu dengan harapan KBRI dapat memberikan kabar penyebab pasti meninggalnya korban.
"Kami juga akan mengurus hak korban dapat diterima ahli waris," katanya.
(antara/ayp)
[Gambas:Video CNN]