PSBB Jakarta Berakhir Besok, Opsi Perpanjangan Menguat

CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2020 08:16 WIB
Suasana Jalan dan Tol TB.Simatupang di hari pertama PSBB DKI Jakarta. Jumat (10/4/2020).Gubernur DKI Jakarta membuat peraturan Gubernur perihal antisipasi penyebaran virus Covid 19 di perbatasan Jakarta dan memberikan peraturan kendaraan yang keluar masuk Ibu Kota selama masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.CNN Indonesia/Andry Novelino
PSBB di DKI Jakarta akan berakhir besok, Kamis 23 April. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan laju penyebaran virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta akan berakhir besok, Kamis (23/4). Opsi perpanjangan masa PSBB di ibu kota menguat.

"Ada rencana perpanjangan (PSBB DKI Jakarta)," kata Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto saat dikonfirmasi, Senin (20/4).

PSBB DKI Jakarta pertama kali diputuskan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/239/2020. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat keputusan itu, PSBB dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang dan dapat diperpanjang jika terbukti masih ada penyebaran virus corona di Jakarta. PSBB Jakarta dimulai pada 10 April dan akan berakhir besok.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya juga mengatakan, PSBB Jakarta hampir dipastikan akan diperpanjang. Hal ini disampaikan Anies dalam rapat virtual bersama Tim Pengawas DPR RI Penanggulangan Covid-19 pada Kamis (16/4).

Menurut Anies, waktu 14 hari tidak akan cukup menghentikan wabah virus corona di ibu kota. Ia pun menyebut, PSBB kali ini merupakan fase pertama.

"Hampir pasti PSBB diperpanjang, oleh sebab itu, ini sebagai satu fase. Ini fase pertama, ini minggu pertama," kata Anies saat itu.

Namun begitu, PSBB di Jakarta nyatanya belum dirasa cukup efektif. Masyarakat masih banyak yang beraktivitas seperti biasa di tengah pandemi corona.

Menurut Pengamat Kebijakan publik Trubus Rahardiansyah, PSBB Jakarta tak efektif lantaran penegakkan hukum yang masih belum tegas. Di sisi lain, aturan-aturan dalam PSBB juga masih saling tumpang tindih.

"PSBB akan efektif apabila dilaksanakan ada penegakkan hukum," kata Trubus saat dihubungi CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

(dmi/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER