Arus Jakarta-Bogor Dibolehkan, Polisi Kurangi Pos Cegat

CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2020 21:20 WIB
Petugas bersenjata lengkap berdiri di atas menara pantau Posko Pengamanan Arus Mudik di simpang empat Durenan, Trenggalek, Jawa Timur, Senin (13/7). Pendirian menara pantau bertujuan untuk memudahkan pengawasan arus mudik selama Lebaran di jalur selatan Jatim. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/Zk/foc/15.
Ilustrasi pemantauan arus mudik. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengurangi jumlah pos pengamanan dalam rangka mencegah pemudik keluar dari wilayah Jabodetabek.

Sebelumnya, Ditlantas telah menyiapkan sebanyak 19 titik pos pengamanan di jalan tol dan arteri. Kini, jumlahnya menjadi 18 pos pengamanan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pengurangan pos itu merupakan hasil rapat dengan pihak Korlantas Polri dan kota/kabupaten penyangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wilayah PMJ yang tadinya 19 pos pam terpadu dikurangi pos pamnya untuk wilayah PMJ," kata Yusri dalam siaran langsung lewat akun Instagram Humas Polda Metro Jaya, Kamis (23/4).

Pengurangan pos pengamanan itu, kata Yusri, ada di ruas jalan tol. Jika tadinya ada tiga pos pengamanan di ruas tol, maka kini hanya berjumlah dua pos pengamanan. Yakni Gerbang Tol Cikarang Barat dan Gerbang Tol Bitung.

"Yang ketiga harusnya ada [pos di] Cimanggis arah Bogor. Yang di Cimanggis ini yang kami tiadakan karena asumsi orang Bogor boleh masuk dan keluar Jakarta," tutur Yusri.

Nantinya, kata dia, Polres Bogor yang akan membuat pos pengamanan untuk menyekat para pemudik agar tidak keluar dari wilayah Jabodetabek.

Arus Jakarta-Bogor Dibolehkan, Polisi Kurangi Pos CegatFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian
"Bogor sendiri yang bikin pos supaya tidak tembus ke Cianjur atau ke perbatasan yang ada di perbatasan dia," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono menyatakan pihaknya telah menyiapkan 59 checkpoint atau pos pemeriksaan yang tersebar di sejumlah titik di Pulau Jawa.

Pos pemeriksaan itu berada di ruas jalan tol dan juga jalan arteri. Menurut Istiono, pos pemeriksaan tersebut akan beroperasi secara efektif mulai Jumat (24/4), yakni pada awal Ramadan

"59 titik jalur utama. [Rinciannya] jalur tol 17 [titik], jalur arteri 42 [titik]," kata Istiono saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (24/4).

Sementara itu, Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin menyebut checkpoint tersebut akan berada di beberapa wilayah perbatasan antara Jabodetabek dengan wilayah lainnya.

"Perbatasan Bekasi atau Karawang. Perbatasan Bogor atau Cianjur, perbatasan Bogor atau Sukabumi, perbatasan Tangerang atau Tangerang Kabupaten (Banten)," ujarnya. (dis/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER