Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah calon penumpang di Terminal Bus
Kalideres, Jakarta Barat, masih menunggu jadwal keberangkatan menuju beberapa kota/kabupaten di Jawa dan Sumatera pada Jumat (24/4), tepat pada hari pertama
larangan mudik.
Beberapa loket bus masih buka di Terminal Bus Kalideres. Para penjual tiket juga terlihat menyambangi para calon penumpang untuk menanyakan tujuan kota atau kabupaten yang hendak dituju.
Namun demikian, berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com di lokasi, tidak ada satupun bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang berangkat dari terminal ini sejak pukul 09.30 hingga 12.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu calon penumpang, Aldo, mengatakan dirinya masih menunggu jadwal keberangkatan busnya yang dijadwalkan pukul 12.00 WIB.
Pria yang bekerja sebagai pedagang di Kota Serang, Banten, itu membeli tiket bus MPM tujuan Padang, Sumatera Barat pada hari H.
"(Tujuan ke) Padang. Sudah beli tiket tadi, keberangkatan katanya jam 12.00 WIB, (sekarang) masih menunggu busnya, belum tahu bisa berangkat atau enggak dari agennnya," kata Aldi di Terminal Bus Kalideres, Jumat (24/4).
 Sejumlah calon penumpang di Terminal Kalideres diminta pulang dan membatalkan keinginan untuk mudik. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Terpisah, Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menyampaikan bahwa Terminal Kalideres sudah mematuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada penerapan hari pertama.
Menurutnya, sejumlah calon penumpang sudah diminta pulang dan membatalkan keinginan untuk mudik.
Ia mengatakan pihaknya sudah mengimbau seluruh perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di Terminal Kalideres untuk tidak menjual tiket lagi pada hari ini. Revi juga menyampaikan bahwa dirinya sudah meminta PO melarang pengemudi memberangkatkan bus.
"Sudah kami imbau agar tidak menjual tiket lagi," kata Revi saat ditemui di kantornya.
Dia menyatakan pengemudi yang memaksa mengoperasikan bus akan percuma. Pasalnya, menurut Revi, sejumlah titik penyekatan baik di jalan menuju ke Jawa Barat atau Sumatera sudah mulai diberlakukan pada hari ini.
"Kalau memaksakan jalan, di jalan sudah ada penyekatan juga seperti ke arah Cikampek ada di Tol Cikarang, kemudian arah Merak di Tol Bitunh dan penyebarangan di Merak ditutup," kata Revi.
(mts/pmg)
[Gambas:Video CNN]