Jakarta, CNN Indonesia -- Pos pengamanan mudik Lebaran 2020 di
Kota Tangerang, Banten khususnya di Ciledug, Batu Ceper, Kalideres, Kebon Nanas, Jatiuwung, hingga Karawaci belum terlihat berdiri hingga hari keempat penerapan larangan
mudik yang dikeluarkan pemerintah atau Senin (24/4).
Pengendara kendaraan roda empat ke atas terutama bus masih bebas melajukan kendaraannya masuk ke jalan tol, seperti yang terlihat jelang Gerbang Tol Karawaci.
Pantauan
CNNIndonesia.com pada enam wilayah tersebut hanya terdapat pos terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, pos terkait kebijakan PSBB itu mulai tidak berfungsi secara efektif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemandangan hampir seragam terlihat di pos-pos tersebut. Sejumlah aparat kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), hingga pegawai negeri sipil (PNS) yang berjaga terlihat hanya duduk di kursi di dalam tenda yang mereka dirikan.
Bahkan, di sejumlah pos ada beberapa tenda yang berdiri tak lagi berpenghuni. Tenda-tenda itu hanya menyisakan kursi dan meja tanpa ada satu pun petugas yang berjaga.
Kemacetan lalu lintas terjadi jelang pos PSBB di Jalan Daan Mogot, Batu Ceper sekitar pukul 11.15 WIB. Namun, operasional pos ini juga tidak terlalu efektif karena tidak semua pengendara motor yang berboncengan diperiksa identitasnya oleh petugas.
Padahal, berdasarkan Peraturan Gubernur Banten Nomor 16 Tahun 2020 tentang PSBB di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan dinyatakan bahwa pengendara motor hanya boleh membawa penumpang yang berasal dari satu alamat di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Suasana serupa juga terlihat di Terminal Kalideres. Tidak ada pos mudik di salah terminal bus terbesar untuk bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di kawasan Jabodetabek itu. Bahkan, tidak ada satu pun petugas yang berjaga di pos PSBB yang didirikan di Terminal Kalideres.
(mts/wis)
[Gambas:Video CNN]