Solo, CNN Indonesia -- Di tengah pandemi
Virus Corona, bakal calon walikota Solo dari PDIP,
Gibran Rakabuming Raka, mengaku mesti konsisten dengan langkah politiknya.
"Ya harus konsisten," katanya saat ditanya terkait langkah politiknya kini, dalam acara penyaluran bantuan alat pelindung diri (APD) untuk rumah sakit yang difasilitasi oleh Polresta Surakarta, di Solo, Selasa (28/4).
Namun, Gibran enggan bicara banyak mengenai rencana pengunduran diri rival satu partainya di Pilkada Solo, Achmad Purnomo, dengan alasan tengah fokus pada penanganan pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu nanti aja. Kita sekarang sedang kena musibah. Tidak elok bicara politik," dalihnya.
Pada kesempatan itu, pengusaha kuliner Markobar itu memberikan bantuan APD berupa 1.100 baju hazmat, 1.300 masker N95, 2.400 masker wajah, dan 1,3 juta saset vitamin. Bantuan disalurkan ke puluhan rumah sakit dan pemerintah daerah di Solo dan sekitarnya yang menangani pasien Covid-19.
Sebelum ini, ia tampak beberapa kali menyalurkan bantuan sembako, hand sanitizer, dan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga. Penyaluran bantuan dibantu relawan-relawan pendukungnya.
"Yang kemarin-kemarin jadi relawan politik, sekarang jadi relawan kemanusiaan dulu," kata putra sulung Presiden Jokowi ini.
[Gambas:Video CNN]Diketahui, Gibran dan Purnomo sama-sama maju sebagai kandidat bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Purnomo mendapat dukungan bulat dari struktural Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo. Sementara, Gibran mendaftar langsung ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah.
Keduanya masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang calon Wali Kota Solo dari PDIP yang akan maju di Pilkada.
Namun, Purnomo menyatakan akan mengundurkan diri dari pencalonan jika Pilkada digelar 9 Desember. Menurut dia, pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi bertentangan dengan rasa kemanusiaan.
Namun, hingga saat ini Purnomo belum mengirim surat pengunduran dirinya secara resmi.
"Saya masih menunggu surat dari KPU Solo. Kalau betul akan diselenggarakan 9 Desember ya saya akan mundur," katanya.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo sendiri mendukung penuh niat Purnomo mengundurkan diri. Namun, ia enggan mengomentari Gibran yang masih konsisten di pencalonannya.
"Ya itu terserah dia," katanya.
(syd/arh)