TNI Kerahkan Laboratorium Militer Cari Vaksin Corona

CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2020 18:33 WIB
Sisriadi
TNI ikut mengerahkan lab militer cari obat penangkal Corona. (Detikcom/Adhi Indra Prasetya)
Jakarta, CNN Indonesia -- TNI mengerahkan laboratorium kesehatan militer untuk melakukan riset bersama perguruan tinggi guna mencari vaksin atau obat penangkal Virus Corona (Covid-19).

"Untuk mencari solusi mungkin vaksin, serum, atau obat yg bisa menangkal atau menghilangkan virus, dan ini dilakukan di laboratorium-laboratorium kesehatan militer dan kerjasama dengan perguruan tinggi," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sisriadi dalam diskusi jarak jauh yang digelar oleh Universitas Pertahanan, Selasa (28/4).

Tak hanya itu, TNI juga tengah meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan di 109 Rumah Sakit milik TNI di seluruh Indonesia untuk menangani pasien virus Corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu diupayakan untuk mempersiapkan kondisi terburuk bila Corona tak kunjung mereda di Indonesia. Sisriadi pun menyebut pihaknya telah mengajukan penambahan anggaran kepada DPR.

"Karena itu TNI sekarang menyiapkan 109 fasilitas RS TNI, baik di matra darat, laut dan udara agar dapat dijadikan RS rujukan di daerah," kata Sisriadi.

[Gambas:Video CNN]
Selain itu, Sisriadi juga menyatakan pihaknya telah mempersiapkan rencana kontijensi untuk meredam gejolak sosial bila pandemi Virus Corona belum mereda dalam waktu dekat.

Rencana tersebut telah dipresentasikan oleh Panglima TNI Hadji Tjahjanto dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, beberapa waktu lalu. Menurut dia, pandemi Corona ini bisa menyulut persoalan ekonomi hingga keamanan.

"Dan kita menyiapkan pasukan-pasukan kita untuk menghadapi gejolak sosial yang mungkin bisa berdampak ke arah yang anarkis. Sehingga dampak keamanan bisa diperkecil," kata dia.

Diketahui, sejumlah negara kini sudah masuk tahap menguji coba vaksin temuannya kepada manusia. Namun, produksinya tetap membutuhkan waktu cukup panjang untuk memastikan keamanannya.

Sementara, Presiden Jokowi sempat merekomendasikan obat Chloroquine dan Avigan untuk melawan Corona. Sejauh ini, efektivitasnya belum terbukti.

(rzr/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER