200 Ribu Orang Sempat Jadi Kontak Erat Pasien Positif Corona

CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2020 18:06 WIB
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia menjalani Rapid Test saat tiba di kedatangan Internasional Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/4/2020). Sebanyak 156 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang pulang ke Jawa Timur menjalani rapid test untuk pencegahan penyebaran corona virus atau COVID-19. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan pihaknya telah menemukan sekitar 200 ribu orang melakukan kontak dekat dengan 9.511 pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia.

"Seluruh dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit melakukan upaya penelusuran kontak dari sekitar 9.000 kasus positif dan telah menemukan lebih dari 200 ribu orang dengan riwayat kontak yang dicurigai cukup dekat," kata Yurianto dalam jumpa pers, di Graha BNPB, Jakarta Selasa (28/4).

Yuri meyebut 200 ribu orang itu saat ini telah dikategorikan sebagai orang dalam pemantauan (ODP), sehingga diharuskan menjalani isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 200 ribu orang itu, kata Yuri, 20 ribu di antaranya memiliki gejala terinfeksi Covid-19. Menurutnya, penelusuran ini merupakan salah satu cara efektif untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di Indonesia.

"Apabila kami temukan kasus positif terkonfirmasi, ataupun kasus Covid-19 yang belum terkonfirmasi tapi memiliki kemungkinan kontak dekat dengan kasus positif, kami minta untuk melaksanakan isolasi secara mandiri," ujarnya.

Lebih lanjut, Yuri meminta isolasi mandiri tetap dilaksanakan di rumah masing-masing atau di sejumlah tempat yang telah difasilitasi oleh pemerintah daerah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Menurutnya, pemerintah juga telah memfasilitasi sejumlah rumah sakit rujukan untuk menangani pasien virus corona dengan kapasitas 10 ribu tempat tidur.

Yuri turut mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti cuci tangan, memakai masker, dan menerapkan physical distancing. Ia juga meminta larangan umudik ke kampung halaman sebagai upaya menekan laju penyebaran virus corona dipatuhi.

"Mari menjadi teladan menyelamatkan keluarga dan lingkungan," kata pria yang juga menjabat direktur jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit Kementerian Kesehatan.

Sampai hari ini, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia secara kumulatif mencapai 9.511 kasus. Dari jumlah itu, 773 orang meninggal dunia dan 1.254 orang dinyatakan sembuh.

Virus corona telah menyebar di 34 provinsi dan 297 kabupaten/kota. Pasien dengan status orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 213.644 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PD)) sebanyak 20.428 orang.

Pemerintah telah melakukan tes Covid-19 sebanyak 62.544 orang dengan 79.618 spesimen sampai hari ini. (khr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER