Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 359 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (
ABK) Kapal Pesiar MV Explorer Dream selesai menjalani rapid test
virus corona yang digelar sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Hasilnya sementara ini mereka negatif corona.
Pemeriksaan rapid test ini dilakukan kepada para ABK setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (29/4) pagi. Sebelumnya, mereka juga sempat melakukan rapid test di Langkawi, Malaysia dan hasilnya juga negatif Covid-19.
Meski hasilnya negatif, mereka tetap harus menjalani isolasi sebagaimana protokol kesehatan. Mereka diisolasi 14 hari di tiga hotel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil terakhir rapid test semua negatif, memang dari awal negatif, sekarang mereka dibawa ke hotel," kata Perwira Penerangan Komando Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Rabu (29/4).
Terjadi perubahan skema karantina dari rencana awal yang sedianya ratusan ABK akan diisolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun karena hasil rapid test kedua menunjukkan negatif Covid-19, mereka dibawa ke hotel di bilangan Jakarta Selatan untuk kemudian melakukan isolasi secara mandiri.
"Tidak ada yang dibawa ke Wisma Atlet, mereka dibawa ke tiga hotel di Jakarta selatan," lanjut Aris.
ABK dari kapal pesiar yang melayani pelayaran dari Shanghai, Sydney, dan Auckland tersebut akan terus dipantau kondisi kesehatannya selama menjalani masa karantina. Aris belum mengetahui apakah mereka masih harus menjalani rangkaian tes lainnya seperti PCR Swab atau tidak.
"Kita tidak tahu apakah mereka 7 hari atau 14 hari di hotel, mereka kan dilakukan pengawasan, nanti kalau ada indikasi atau tanda-tanda baru ditindaklanjuti," kata Aris.
(kha/osc)
[Gambas:Video CNN]