Data Corona 29 April: ODP Lebih dari 220 Ribu, PDP 21 Ribu

CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2020 21:21 WIB
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Achmad Yurianto menyampaikan bahwa kondisi dua orang pasien positif virus Corona yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, keadaannya semakin membaik sedangkan sebanyak 68  kru kapal pesiar Diamond Princess dinyatakan tidak terjangkit virus usai diperiksa spesimennya. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan hingga Rabu (29/4) tercatat sebanyak 21.653 orang yang dikategorikan sebagai Pasien Dalam Pemantauan (PDP).

Sementara itu, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), per tanggal yang sama di Indonesia ini pemerintah telah mencatat ada 221.750.

"Akumulasi ODP sampai dengan saat ini sebanyak 221.750 orang, sebagian besar pemantauan ini sudah selesai dan mereka dinyatakan bebas dari covid-19," Kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Rabu petang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari paparan data tersebut, terjadi lonjakan kasus jumlah ODP sebanyak 8.106 orang dibanding Selasa (28/4) kemarin. Senada, jumlah PDP turut meningkat sebanyak 1.225 orang dari data kemarin.

Yuri memaparkan, pandemi covid-19 di Indonesia masih memakan korban. Hari ini tercatat jumlah pasien positif virus corona di Indonesia secara kumulatif mencapai 9.771 kasus positif.

Dari jumlah itu, sebanyak 784 orang meninggal dunia serta 1.391 orang lainnya dinyatakan sembuh. Angka tersebut diperoleh dari pemeriksaan total 86.985 spesimen dari sekitar 67.784 pasien yang telah diperiksa.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pemerintah telah mengaktifkan sebanyak 89 laboratorium untuk pemeriksaan sampel terkait covid-19. Laboratorium pemeriksaan itu terdiri 48 laboratorium di berbagai Rumah Sakit di seluruh Indonesia, 15 laboratorium yang tersebar di berbagai Perguruan Tinggi,

Kemudian 18 laboratorium di Kementerian Kesehatan, lalu 5 laboratorium yang berada di Labkesda serta 3 laboratorium di balai veteriner Direktorat Peternakan.

Yuri menyatakan terdapat 297 Kota/Kabupaten dari 34 Provinsi di Indonesia yang telah terdampak covid-19.

Di satu sisi, dia menyatakan terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap pasien sembuh dari covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini.
 
"Pasien sembuh kalau kita lihat distribusi tertingginya, paling banyak ada di DKI Jakarta 440, Jawa Timur 152, Sulawesi Selatan 118, Jawa Barat 107, Jawa Tengah 101. Sehingga total keseluruhan bersama 29 Provinsi lainnya ada 1.391 pasien sembuh," tutur Yuri.

Sebagai upaya dalam percepatan penanganan covid-19, Pemerintah Daerah (Pemda) telah berupaya mengajukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya kepada Menteri kesehatan.

Selain PSBB, pemerintah juga mengeluarkan larangan mudik ke kampung halaman hingga 31 Mei 2020, sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Indonesia. (khr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER