PSBB Kota Tangerang Diperpanjang Hingga 15 Mei 2020

CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2020 20:48 WIB
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah. (CNN Indonesia/Mundri Winanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Tangerang, Banten, yang akan berakhir pada 1 Mei mendatang telah diputuskan untuk diperpanjang hingga 15 Mei 2020

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memutuskan akan memperpanjang PSBB melihat pada perkembangan yang ada bahwa masih terdapat penyebaran Covid-19 di kota tersebut.

"Saya nilai pemberlakuan PSBB cukup efektif di Kota Tangerang, terlihat dari jumlah warga terjangkit positif Covid-19 mulai menurun dan pasien yang sembuh meningkat," ujar Arief di Tangerang, Rabu (29/8) seperti dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembahasan perpanjangan PSBB dilakukan bersama dengan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang di ruang Rapat Wali Kota Tangerang, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu.

"Akan ada perubahan skema pada masa perpanjangan PSBB," kata Arief.

Selain di jalan utama, lanjut Arief, titik pengawasan (checkpoint) petugas akan dilaksanakan di tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian seperti pasar dan lokasi-lokasi yang menjadi area berjualan takjil selama bulan Ramadan.

Selain melakukan memperluas checkpoint, pihak Pemkot Tangerang akan membentuk tim reaksi cepat pada penanganan warga yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

"Akan kami siapkan mekanisme penanganan pada warga yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 seperti keluarga dekat atau inti sehingga penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir," ujar Arief.

"Kemudian untuk aktivitas pada sektor industri akan diberlakukan skema baru pada saat jam masuk dan pulang di lokasi pabrik agar tingkat kepadatan pekerja berkumpul pada satu titik bisa berkurang mengingat harus melakukan social distancing," imbuhnya.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER