Pemkot Jaktim Tarik 874 Paket Bansos Salah Sasaran

CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2020 20:10 WIB
Pekerja memindahkan paket bantuan sosial (bansos) yang akan disalurkan di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Pemerintah menyalurkan paket bansos masing-masing sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan sebagai upaya untuk mencegah warga tidak mudik dan meningkatkan daya beli selama pandemi COVID-19 kepada warga yang membutuhkan di wilayah Jabodetabek. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Pekerja memindahkan paket bantuan sosial (bansos) yang akan disalurkan di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, 22 April 2020.. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota Jakarta Timur menarik kembali pemberian total 874 paket bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terkena dampak Covid-19 karena salah sasaran.

"Masih ada warga mampu yang menerima bansos, sehingga bantuan tersebut harus ditarik untuk kemudian disalurkan ke yang membutuhkan," kata Wali Kota Jaktim M Anwar, Rabu (29/4) siang seperti dikutip dari Antara.

Bantuan dalam bentuk sembako itu saat ini sengaja ditahan pemda setempat untuk proses revisi data penyaluran pada Mei 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sebagai aparatur tidak memberikan bantuan kepada warga mampu. Saya tahan. Kurang lebih ada 874 paket yang saya tahan dan akan dikembalikan. Kita akan revisi datanya," ujar Anwar.

Anwar mengatakan perlu ada klarifikasi data penerima bantuan sosial agar terjadi pembagian yang merata dan sesuai sasaran.

Bantuan ini diberikan di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada warga yang kurang mampu dan rentan tertular Covid-19 di DKI Jakarta.

Anwar pun meminta para warga kurang mampu yang belum mendapatkan bansos untuk segera mendaftarkan diri.

"Segera mendaftar ke kelurahan atau RT/RW-nya supaya pembagian bansos yang berikutnya mereka kebagian dan terdata," katanya. (antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER