Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 359 Warga Negara Indonesia yang menjadi anak buah kapal (ABK)
MV Explorer Dream dikarantina di hotel kawasan Jakarta Selatan.
Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkogab Wilhan) I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono menerangkan, 359 WNI tersebut telah dievakuasi di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sejauh ini hasil rapid test sebelum dievakuasi menunjukkan tak ada satu pun ABK yang terpapar wabah corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan hasil pengecekan rapid seluruhnya negatif," kata Yudo melalui pesan singkat, Rabu (29/4).
Seluruh ABK telah dipindahkan ke lokasi karantina sejak 13.25 WIB. Mereka tidak langsung dibawa ke Wisma Atlet seperti ABK Kapal MV Arthania.
Para ABK ini akan dikarantina di tiga hotel yang telah dipersiapkan. Rinciannya, Hotel Ambara akan menampung sebanyak 210 orang, Hotel Palatehan 81 orang, dan 68 orang di Hotel Sotis.
"Semua di wilayah Jakarta Selatan," katanya.
Yudo tak menjelaskan alasan ke-359 ABK ini diisolasi di Hotel alih-alih di Wisma Atlet, Kemayoran.
Sebelumnya sebanyak 57 WNI yang menjadi ABK di Kapal MV Arthania juga telah berhasil dievakuasi. Dari 57 ABK itu, delapan orang diklaim positif virus corona.
Semua ABK dari Kapal MV Arthania kemudian dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran.
(tst/jun)
[Gambas:Video CNN]