18 Pelaku Tawuran saat Ramadan Diciduk di Tangsel

CNN Indonesia
Kamis, 30 Apr 2020 02:45 WIB
Petugas kebersihan Rutan membersihkan batu dan puing-puing sisa kerusuhan yang berujung pada kaburnya ratusan tahanan di Rutan Sialang Bungkuk Kelas IIB Pekanbaru, Riau, Sabtu (6/5). Akibat kerusuhan pada Jumat (5/5) lalu, dua fasilitas Rutan dan sejumlah mobil rusak serta ratusan tahanan melarikan diri. Hingga saat ini tahanan kabur yang sudah tertangkap sebanyak 212 orang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/aww/17.
Ilustrasi tawuran. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi meringkus 18 orang terkait aksi tawuran yang digelar di wilayah Tangerang Selatan saat PSBB dan bulan Ramadan. Tiga dari tersangka yang diamankan masih anak di bawah umur.

"Kita telah menangkap 15 tersangka dewasa dan tiga tersangka anak-anak," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan dalam siaran langsung melalui akun Instagram Humas Polres Tangsel, Rabu (29/4).

Disampaikan Iman, sebanyak sembilan pelaku saat ini telah dikembalikan pada orang tua masing-masing. Kendati demikian, Iman menegaskan proses hukum tetap berlanjut.

"Proses hukum tetap jalan karena sebagian kita kenakan UU Karantina Kesehatan," ucap Iman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iman mengungkapkan 18 orang tersebut terlibat dalam tiga aksi tawuran yang terjadi selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan bulan Ramadan.

Aksi tawuran itu diketahui terjadi di wilayah Graha Raya Serpong, Ciputat, dan Cisauk.

Para pelaku melakukan aksi tawuran itu menurut Iman dengan alasan aktualisasi diri. Selain itu, juga sebagai bentuk solidaritas untuk kelompoknya.

"Mereka komunikasi lewat grup menggunakan Instagtam, kemudian saat twauran mereka live di media sosial," ujar Iman.

Para pelaku, kata Iman, biasanya membawa sarung yang berisi batu dan kawat saat melakukan aksi tawuran. Dari tangan pelaku, polisi juga turut menyita sejumlah senjata tajam. (dis/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER