Jakarta, CNN Indonesia -- Putri Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana alias
Tutut membantah kabar kematian ibunya Raden Ayu Siti Hartinah atau Tien Soeharto karena tertembak oleh adiknya pada 28 April 1996 lalu. Tutut ingin meluruskan rumor yang selama ini terus diulang-ulang.
"Sebelum Allah memanggil saya, masyarakat harus tahu kebenarannya. kata Tutut melalui blognya, tututsoeharto.id, dikutip
CNNIndonesia.com, Kamis (30/4).
Tutut mengaku mendapat kabar meninggalnya Tien Soeharto ketika sedang menghadiri sidang organisasi donor darah dunia, di Prancis dan London, Inggris. Saat itu, ia menjabat Presiden Donor Dara Dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar kabar duka, Tutut langsung pulang ke Indonesia. Ia dijemput oleh suaminya di Singapura dan langsung terbang ke Solo, Jawa Tengah. Jenazah Tien Soeharto sudah berada di Solo untuk dimakamkan.
Tutut mengatakan berada satu mobil dengan ayahnya dalam perjalanan menuju Astana Giribangun. Saat itu, kata Tutut, Soeharto menceritakan detik-detik sebelum sang ibu meninggal dunia.
Menurut Tutut, ayahnya menyatakan bahwa ibunya sekitar pukul 03.00 WIB mengeluh sesak napas. Saat ditanya, Tien Soeharto mengaku tak ada yang sakit pada tubuh dan dadanya, hanya sulit bernapas.
"Bapak rebahkan ibu dengan bantal yang agak tinggi, karena ibumu susah nafasnya. Bapak panggil ajudan untuk segera menyiapkan ambulans. Ibu harus dibawa ke rumah sakit segera," ujar Tutut menirukan ucapan Soeharto.
Tutut mengaku bertanya kembali ke ayahnya apakah ibunya tak mengeluh sakit sedikitpun. Menurutnya, sang ayah menegaskan bahwa saat itu ibunya hanya mengeluh susah napas.
Tien Soeharto kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan ia sudah tidak sadar. Sampai rumah sakit, ibunya itu tak tertolong, meski dokter telah berusaha.
"Demi Allah, apa yang bapak ceritakan, itu yang terjadi. Tadinya saya akan diamkan saja. Tapi rasanya berita itu semakin diulang-ulang ceritanya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Tutut.
Ketika itu, Tien Soeharto disebut meninggal setelah mengalami serangan jantung. Namun, beredar kabar bahwa Tien Soeharto meninggal tertembak saat Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto bertengkar dengan kakaknya, Bambang Trihatmojo.
(tst/fra)
[Gambas:Video CNN]