Rapid Test, Delapan Pegawai BNPB Terindikasi Positif Corona

CNN Indonesia
Kamis, 30 Apr 2020 16:26 WIB
Foto Ilustrasi BNPB pada (02/01/2018). (CNN Indonesia/ Harvey Darian)
Gedung BNPB. (Foto: CNN Indonesia/Harvey Darian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak delapan orang pegawai di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terindikasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) setelah mengikuti rapid test. Total sekitar 851 pegawai BNPB menjalani rapid test selama dua hari.

Kepala Sumber Daya Manusia BNPB Kheriawan mengatakan pada kegiatan rapid test kemarin, enam pegawai terindikasi terinfeksi virus setelah melalui dua kali pengujian. Kemudian, pada tes cepat hari ini, terdapat dua orang yang dinyatakan serupa.

"Hasil tes menunjukkan dua pegawai dinyatakan memiliki indikasi terinfeksi virus setelah melalui dua kali pengujian pagi tadi," kata Kheriawan melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (30/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kheriawan mengaku pihaknya melakukan tes metode swab menggunakan alat polymerase chain reaction (PCR) terhadap enam orang yang lebih awal terindikasi positif virus corona. Hasil tes baru keluar 3 sampai 5 hari mendatang.

"Swab tes ini juga akan dilakukan selama dua kali. Pengambilan sampel pegawai bertempat di RS Tarakan," ujarnya.

Menurutnya, enam pegawai tersebut kemudian diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dipantau petugas puskesmas setempat. Jika hasil tes swab positif, enam pegawai akan dirawat di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"Rapid test positif belum tentu Covid-19, jadi tindakan Isolasi mandiri bisa dilakukan di rumah dengan menjaga jarak dengan anggota keluarga yang lain," katanya.

Sampai hari ini, jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia secara kumulatif mencapai 10.118 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 792 orang meninggal dunia dan 1.522 orang lainnya dinyatakan sembuh. (yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER