Pemerintah Minta Rakyat Maklumi Penyaluran Bansos Terkendala

CNN Indonesia
Kamis, 30 Apr 2020 20:20 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy usai melakukan pertemuan dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ( Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar. Jakarta, Selasa, 5 November 2019.
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta masyarakat bersabar dan memaklumi jika bansos dampak virus corona terkendala dalam penyaluran. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy masyarakat memaklumi jika masih ada kendala di lapangan dalam penyaluran bantuan sosial terdampak virus corona.

Dia meminta agar masyarakat bisa lebih bersabar terkait bansos yang belum 100 persen tersalurkan. 

"Mohon kesabarannya kepada masyarakat. Kalau di lapangan masih ada kendala, mohon dimaklumi," kata Muhadjir saat melakukan konferensi pers aplikasi video conference, Kamis (30/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, kata Muhadjir, pihaknya juga tengah berusaha sebaik mungkin agar penyaluran bantuan sosial ini bisa terlaksana dengan maksimal. Tentu saja data penerima juga harus akurat agar bansos dampak corona ini tersalurkan kepada yang benar-benar berhak. 


"Kita sudah berusaha keras. Ini berkaitan dengan data, dari bawah, kita juga harus memastikan data itu akuntabel, agar saat diturunkan tak salah sasaran," katanya. 

Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga meminta kerjasama semua pihak, baik dari tingkat RT, RW maupun kelurahan dan perangkat desa agar betul-betul mengawasi penyaluran bantuan sosial ini. 

Kata dia, jika memang ditemukan ada penerima bansos yang tidak sesuai dengan kriteria, maka harus segera direvisi dan dilakukan pendataan ulang sehingga bisa tepat sasaran. 

"Kalau ada yang tak tepat (penyalurannya) agar segera diadakan revisi dan didata ulang agar harapan kita untuk tepat sasaran dan secepat-cepatnya bisa dilakukan," kata dia. 

(tst/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER