Tak Ada Tambahan Kasus Corona di Kota Bekasi 2 Hari Terakhir

CNN Indonesia
Senin, 04 Mei 2020 20:51 WIB
Satpol PP Kota Bekasi lakukan penertiban pada pedagang maupun pengendara dalam rangka menegakkan aturan PSBB tahap 2 di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Rabu (29/4).
Satpol PP Kota Bekasi lakukan penertiban pada pedagang maupun pengendara dalam rangka penerapan PSBB tahap 2 di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Rabu (29/4). (CNN Indonesia/ Nadhen Ivan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengklaim tidak ada penambahan jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) sejak 2 hingga 4 April 2020 hari ini.

Hal itu juga berlaku bagi orang yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Jika tren tersebut berlanjut, Rahmat menegaskan Kota Bekasi bisa berjalan normal dengan kemungkinan tak memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari data yang ada, sebuah peningkatan yang bagus. Dalam 2 hari ini, tidak ada peningkatan baik ODP, PDP dan terkonfirmasi Positif di Kota Bekasi," ujar Rahmat dalam keterangan tertulis, Senin (4/5).

"Semoga terus menurun angka dari bagan tersebut, sehingga kita bisa kembali berjalan normal dan terlepas dari wabah berbahaya ini," lanjut Rahmat.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut tak ada lagi kasus positif corona selama dua hari di kotanya. (Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut tak ada lagi kasus positif corona selama dua hari di kotanya. (CNNIndonesia/Feri Agus Setyawan)
Pepen, sapaan akrab sang Wali Kota pun meminta masyarakat untuk tetap menjaga trend positif itu. Semua warga diminta mengikuti setiap surat edaran yang pernah ia keluarkan, serta mengajak sesama warga Kota Bekasi melakukan hal serupa.

"Berharap warga bisa benar-benar mematuhi anjuran dan larangan yang telah dibuat oleh Pemerintah Kota Bekasi melalui Surat Edaran, Instruksi Wali Kota dan Keputusan Wali Kota," tutur Rahmat.

"Serta mengajak kepada warga Kota Bekasi agar terus ikut andil dalam kerjasama memutus mata rantai penyebaran Covid 19 ini," pungkasnya.

Mengutip dari website resmi kota Bekasi, corona.bekasikota.go.id yang diakses pada Senin (4/5) pukul 18.50, PDP tercatat dalam dua hari terakhir atau 2-4 Mei 2020 berjumlah 2.024 orang atau tidak ada penambahan sama sekali. Pun demikian dengan ODP dalam periode yang sama tetap berjumlah 792 orang.

Meski demikian, dalam situs itu terjadi satu kasus penambahan positif Covid-19. Sehari sebelumnya atau Minggu (3/5) berjumlah 243 orang kini menjadi 244 orang.

CNNIndonesia.com kemudian meminta konfirmasi dari pihak Humas Kota Bekasi terkait penambahan satu kasus positif. Namun, pihaknya menegaskan Pemkot Bekasi sudah memberikan pernyataan sesuai rilis tersebut. (ndn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER