Jakarta, CNN Indonesia -- Pasien positif terinfeksi virus corona (
Covid-19) di Kalimantan Tengah (Kalteng), bertambah 23 orang per hari ini, Senin (4/5). Dilansir dari
Antara, dengan penambahan tersebut seluruh kabupaten di Kalteng masuk zona merah.
"Dengan kondisi sebaran terkini, kami tetap fokus pada pemutusan mata rantai penularan dengan penyelidikan epidemiologis," kata Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya.
Secara kumulatif, jumlah positif virus corona Kalteng sebanyak 180 kasus. Dari jumlah itu, 157 orang dalam perawatan, 16 orang dinyatakan sembuh, dan 7 orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penambahan kasus positif baru ini berasal dari Palangka Raya sebanyak 1 orang, Kotawaringin Barat 7 orang, Lamandau 1 orang, Sukamara 1 orang, Kapuas 1 orang, Gunung Mas 1 orang, Barito Selatan 2 orang, serta Murung Raya 9 orang.
Riwayat kasus positif baru tersebut, di antaranya melakukan kontak erat dengan pasien positif dari klaster Gowa hingga klaster perusahaan.
Secara rinci 180 kasus positif virus corona itu tersebar di Palangka Raya 51 orang, Katingan 10 orang, Kotawaringin Timur 16 orang, Kotawaringin Barat 27 orang, Lamandau 3 orang.
Kemudian Sukamara 1 orang, Seruyan 2 orang, Pulang Pisau 5 orang, Kapuas 12 orang, Gunung Mas 2 orang, Barito Selatan 9 orang, Barito Timur 7 orang, Barito Utara 3 orang, serta Murung Raya 32 orang.
"Tidak ada langkah yang akan efektif jika masyarakat tidak bisa disiplin mengikuti imbauan dalam upaya pemutusan rantai penyebaran virus tersebut," ujar Suyuti.
Sementara itu, jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 54 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 389 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.403 orang.
Sampai hari ini, jumlah pasien positif corona di Indonesia secara kumulatif mencapai 11.587 orang. Dari jumlah itu 1.954 orang dinyatakan sembuh dan 864 orang lainnya meninggal dunia.
(antara/fra)
[Gambas:Video CNN]