Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi menyelidiki laporan kasus
pembobolan mobil yang dialami dokter Tirta Mandira Hudhi lewat pemeriksaan CCTV dan para saksi.
Laporan itu sendiri diterima pada Senin (4/5) kemarin dalam laporan polisi nomor LP/2647/V/YAN.2.5./2020/SPKT.
"Kasus sementara dalam penyelidikan oleh Krimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum) Polda Metro," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya, Selasa (5/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya telah meminta keterangan awal dari dokter Tirta selaku pelapor dan korban berkaitan dengan kronologi kejadian pembobolan mobil tersebut.
Nantinya, kata Yusri, penyidik juga bakal memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian dan meminta keterangan saksi dan untuk mendalami kasus tersebut.
"Rencana lanjut akan mengundang dan memeriksa korban dan saksi- saksi dan pemeriksaan CCTV di TKP," ucap Yusri.
Sebelumnya, dokter Tirta, yang kerap melancarkan kritik terkait penanganan Corona, mengungkapkan mobil sedan miliknya dibobol pencuri di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Senin (4/5) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kejadian itu kemudian langsung dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait kasus pencurian dengan pemberatan.
Dalam unggahannya di akun Instgram @dr.tirta, ia mengungkapkan bahwa pencurian terjadi saat dirinya sedang berada di minimarket. Saat kejadian, mobil tengah diparkir.
Dia kemudian mendapati kaca mobilnya pecah. Laptop dan dokumen berisi hasil uji alat pelindung diri (APD) juga raib.
"Yang penting saya bersyukur nyawa selamat, enggak ditembak, alhamdulillah!" kata Tirta di Instagram pribadinya.
(dis/arh)
[Gambas:Video CNN]