Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah RI mencatat sebanyak 239.226 orang dalam pemantauan (ODP) dan 26.408 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona (
Covid-19).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto, mengatakan data tersebut masuk sampai pukul 12.00 WIB, Selasa (5/5).
Jumlah total ODP bertambah sebanyak 1.048 orang dibandingkan hari sebelumnya. Pun, dengan warga berstatus PDP bertambah 2.388 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ODP berdasarkan laporan yang kami akumulasi dari seluruh provinsi di Indonesia sebanyak 239.226 orang di mana hampir 200 ribu di antaranya sudah selesai dipantau dinyatakan sehat," kata Yurianto dalam konferensi pers, Graha BNPB, Selasa (5/5).
Yurianto menambahkan sampai saat ini terdapat 335 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi yang terjangkit Covid-19. Ia menuturkan pemerintah telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 121.547 dari 88.924 orang.
Dari pemeriksaan tersebut, kasus konfirmasi positif bertambah 484 orang, sembuh bertambah 243 orang dan meninggal bertambah 8 orang.
"Hasil pemeriksaan spesimen ini bahwa kasus konfirmasi positif bertambah 484 orang sehingga total menjadi 12.071 orang," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan kasus baru positif virus corona mengalami penurunan sekitar 11 persen.
Namun, Doni berharap laju penurunan ini tak membuat lengah karena ada beberapa klaster yang berpotensi meningkatkan kembali kasus positif corona.
Pemerintah juga menargetkan memiliki satu juta reagen dalam pekan ini. Reagen merupakan cairan untuk tes virus corona dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Sebelumnya, sejumlah laboratorium berhenti melakukan pemeriksaan spesimen karena kehabisan reagen.
(ryn/kid)
[Gambas:Video CNN]