Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membenarkan mantan
Kapolda Bengkulu Inspektur Jenderal Supratman dinyatakan positif terinfeksi virus corona (
Covid-19). Rohidin menyebut bahwa
virus corona bisa menyerang siapa saja.
"Kita doakan saja mudah-mudahan beliau segera sehat. Sekali lagi ini bukanlah sebuah aib, bukan juga sebuah kesalahan, tapi memang wabah ini bisa menyerang siapa saja," kata Rohidin di Bengkulu, Senin (11/5), dikutip dari
Antara.
Jenderal polisi bintang dua itu diduga terpapar virus corona saat masih bertugas menjadi kapolda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau saat ini dalam kondisi sehat. Beliau juga telepon saya mengatakan jika dia tidak memiliki gejala apapun. Beliau disiplin melakukan isolasi dan penanganan dengan baik," ujar Rohidin.
Rohidin mengatakan selain mantan kapolda, empat perwira polisi lainnya di Bengkulu juga dinyatakan positif virus corona. Mantan kapolda Bengkulu atau kasus nomor 36 memiliki riwayat kontak dengan kasus nomor 12 yang merupakan perwira polisi di Polda Bengkulu.
"Kami sudah mulai melakukan tracing terhadap klaster aparat keamanan ini. Kami akan telusuri siapa saja yang pernah kontan dengan empat aparat yang dinyatakan positif. Ketika data sudah didapat, semuanya akan kita lakukan rapid test dan akan dikarantina," katanya.
Supratman kini ditarik ke Mabes Polri karena telah memasuki masa pensiun dan menduduki jabatan baru sebagai analis kebijakan utama Bidang Sespim Lemdiklat Polri.
Posisinya sebagai kapolda Bengkulu digantikan oleh Brigadir Jenderal Teguh Sarwono yang sebelumnya menjabat wakil kapolda Maluku.
Upacara pelantikan kapolda Bengkulu bersama delapan kapolda lainnya dilakukan oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz di Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat (8/5).
Sehari setelahnya, Supratman dinyatakan positif terkonfirmasi virus corona berdasarkan hasil uji swab. Ia masuk dalam daftar 23 orang positif virus corona yang diumumkan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-10 Bengkulu pada Sabtu (9/5) lalu.
Sampai kemarin, Minggu (10/5), jumlah kasus positif virus corona di Indonesia secara kumulatif mencapai 14.032. Dari jumlah itu 973 orang meninggal dunia dan 2.698 orang lainnya dinyatakan sembuh.
(antara/fra)
[Gambas:Video CNN]