Jokowi Minta Izin Riset Vaksin Virus Corona Dipercepat

CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2020 13:52 WIB
Presiden Joko Widodo tiba untuk melantik Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Manahan Sitompul di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Manahan Sitompul kembali dilantik sebagai Hakim MK masa jabatan 2020-2025 setelah masa jabatannya sebagai Hakim MK pada periode sebelumnya habis pada 28 April 2020 lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/nz
Presiden Jokowi meminta proses perizinan terhadap riset dan inovasi terkait dengan virus corona dipercepat, seiring wabah virus corona yang masih meningkat. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta proses perizinan seluruh hasil riset dan inovasi terkait virus corona (covid-19) dipercepat. Saat ini pemerintah tengah berupaya melakukan pengujian plasma darah hingga tahapan pengujian vaksin corona.

"Saya minta seluruh hasil riset dan inovasi ini didukung penuh, proses perizinannya cepat, dan disambungkan ke industri baik BUMN maupun swasta," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 yang melalui siaran langsung akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/5).
Jokowi mengklaim berbagai proses pengujian plasma hingga tahapan vaksin itu mengalami kemajuan signfikan.

"Yang rencananya akan diuji klinis berskala besar di beberapa rumah sakit dan steam cell untuk gantikan jaringan paru yang rusak," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uji plasma daerah merupakan terapi dengan pengambilan plasma darah pasien yang sembuh dari corona dan pemberian kepada pasien yang masih sakit atau dirawat.

Selain uji plasma, Jokowi juga menyinggung kemajuan pengujian genome sequencing sebagai tahapan untuk menemukan vaksin corona.
Insert Status Pasien Risiko Virus CoronaFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian
Insert Status Pasien Risiko Virus Corona

"Kemajuan juga terjadi untuk pengujian genome sequencing, ini tahapan sangat penting untuk ke tahap berikutnya, untuk menemukan vaksin yang sesuai dengan negara kita," katanya.

Pemerintah sebelumnya menyatakan Lembaga Biologi Molekular Eijkman Institute tengah mengembangkan vaksin untuk mencegah berkembangnya virus di Indonesia. Untuk meneliti pembuatan vaksin itu, Eijkman akan menggandeng lembaga internasional.

Eijkman juga melakukan whole genome sequencing (WGS) yang nantinya diperlukan untuk mendeteksi seperti apa virus corona yang berkembang di Indonesia. (ain/psp/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER