Update Corona Jakarta 11 Mei: 5.195 Positif, 835 Sembuh

CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2020 16:23 WIB
Petugas berjaga di Posko Tanggap Covid-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sabtu, 7 Maret 2020.
Petugas berjaga di Posko Tanggap Covid-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta, 7 Maret 2020.(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah kasus positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta masih terus bertambah.

Sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada awal Maret lalu, per Senin (11/5), jumlah kasus positif di Jakarta mencapai 5.195 atau bertambah 55 kasus dari hari sebelumnya.

"Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan 11 Mei 2020 ada 835 orang dinyatakan sembuh dari covid, dari total 5.195 kasus positif," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangan persnya, Senin (11/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, dari jumlah tersebut 453 orang di antaranya meninggal dunia. Kemudian, sebanyak 2.267 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit, dan 1.640 orang masih menjalani isolasi mandiri.

Ani melanjutkan, sebanyak 1.840 orang di Jakarta saat ini berstatus orang tanpa gejala (OTG). OTG merupakan orang yang mungkin pernah bersentuhan langsung dengan penderita Covid-19 sehingga tertular.

Namun, OTG tidak menderita gejala Covid-19 seperti demam tinggi dan sesak nafas. OTG juga lebih rentan menyebarkan virus corona karena tidak menimbulkan gejala apapun, sehingga menganggap dirinya sehat dan kemudian melakukan aktivitas di luar rumah.

Di sisi lain, Ani menyatakan saat ini masih ada sekitar 8.162 orang dalam pemantauan (ODP). Dari jumlah tersebut, 7.905 orang telah selesai dipantau, dan 258 lainnya masih dalam pemantauan.

Sedangkan, jumlah pasien dalam perawatan (PDP) hingga hari ini mencapai 6.785. Sebanyak 5.525 di antaranya sudah dinyatakan sehat dan pulang dari rumah sakit, dan 1.233 lainnya masih dalam perawatan.

Ani menambahkan, hingga kemarin pihaknya telah melakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 85.071 sampel. Sementara, khusus per 10 Mei, tercatat tes PCR dilakukan kepada 1.677 orang.

"Sebanyak 830 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 55 positif dan 775 negatif," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga sampai saat ini masih terus melakukan tes cepat atau rapid test di enam wilayah kota/kabupaten administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

Tercatat, 87.952 orang telah menjalani rapid test hingga hari ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.505 terindikasi positif virus corona, sedangkan 84.447 orang negatif.


Sementara itu total jumlah kasus positif corona atau Covid-19 di Indonesia, per Senin (11/5) pukul 12.00 WIB, mencapai 14.265 kasus. Sementara jumlah pasien meninggal berjumlah 991 orang, dan pasien sembuh 2.881 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto menegaskan data tersebut merupakan data hingga pukul 12.00 WIB.

"233 penambahan kasus positif. Total kasus positif menjadi 14.265 orang," kata Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (11/5).

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan jumlah kasus positif virus corona belakangan terus meningkat. Peningkatan ini tak lepas dari jumlah tes yang diklaim semakin banyak.

"Kita lihat tren peningkatan kasus konfirmasi positif meningkat. Kenapa? Karena kemampuan kita untuk testing semakin besar. Jadi setiap kita lakukan testing dengan jumlah banyak sangat mungkin yang terkonfirmasi positif juga banyak," ujar Doni dalam jumpa pers melalui siaran langsung akun Instagram Sekretariat Kabinet, Senin. (dmi/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER