Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi I
DPR RI akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (
fit and proper test) 31 nama calon
duta besar (dubes) yang diajukan Presiden Joko Widodo usai lebaran.
Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha mengatakan pihaknya baru bisa melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada Juni 2020 atau usai Hari Raya Idul Fitri 1441 H karena akan memasuki masa reses mulai Rabu (13/5) mendatang.
"Rabu besok kan sudah mulai reses, kemungkinan habis lebaran dilaksanakan
fit and proper test," ucap politikus PPP saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyampaikan bahwa uji kelayakan dan kepatutan bukan untuk memutuskan calon yang diajukan layak atau tidak. Menurutnya, proses ini dilakukan untuk memberikan pertimbangan kepada Jokowi.
"Kami bisa sampaikan ini tidak layak atau layaknya di negara ini. Tapi, semua keputusan ada di tangan Presiden, kami hanya memberikan pertimbangan," tutur Syaifullah.
Berdasarkan dokumen yang diterima
CNNIndonesia.com, beberapa nama calon dubes tersebut adalah eks Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sebagai calon Dubes LBBP RI untuk Amerika Serikat serta politikus Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono sebagai calon Dubes LBBP RI untuk Panama.
Kemudian, terdapat nama politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Iwan Bogananta sebagai calon Dubes LBBP RI untuk Bulgaria serta politikus Partai Golkar Roem Kono sebagai calon Dubes LBBP RI untuk Bosnia dan Herzegovina.
Selain itu, eks Pemred Metro TV Suryopratomo juga dicalonkan sebagai Dubes LBBP RI untuk Singapura.
[Gambas:Video CNN] (dhf/sfr)