Gugus Tugas Belum Tahu Akhir Pandemi Corona di Indonesia

CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2020 13:19 WIB
Warga melintas di bawah spanduk yang menyarankan orang untuk tetap di rumah selama pandemi COVID-19 di Aceh Besar, Aceh, Jumat (10/4/2020). Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengingatkan agar masyarakat tidak beraktivitas diluar rumah guna mencegah penyebaran dan memutus rantai penularan COVID-19. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/pras.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan pandemi virus corona (Covid-19) dipastikan berakhir jika telah ditemukan vaksin virus tersebut. Di luar skenario itu, dia belum bisa memprediksi akhir pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Jadi sebenarnya kalau ditanya sampai kapan tidak ada yang tahu, selama vaksin belum ditemukan kita harus selalu berhadapan dengan virus ini," ujarnya di Graha BNPB, Selasa (12/5).

Wiku memprediksi vaksin virus corona dapat ditemukan tahun depan. Selama masa penelitian vaksin, ia meminta masyarakat tetap optimis dan disiplin menerapkan protokol kesehatan pada kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penemuan vaksin kemungkinan paling cepat tahun depan, kita optimis untuk bisa beraktivitas kuncinya adalah pada perubahan perilaku," ujar Wiku.

Perubahan perilaku yang ia maksud adalah tetap beraktivitas dengan menerapkan social distancing dan disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Dia menyebut perubahan perilaku itu sebagai new normal. Masyarakat diharapkan dapat beradaptasi dengan baik sambil terus beraktivitas sehari-hari.

"Secara sosial kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau kita harus beradaptasi dengan beraktivitas dan bekerja, mengurangi kontak fisik, menghindari kerumunan, bekerja dan bersekolah dari rumah," jelasnya.

Sejauh ini, ada beberapa prediksi penurunan kasus virus corona di Indonesia. Prediksi Singapore University of Technology and Design (SUTD) mengatakan kasus virus corona akan berakhir pada Juni 2020, sedangkan epidemi akan berakhir pada 7 Oktober.

Universitas Gadjah Mada (UGM) memprediksi virus corona akan memasuki masa puncak pada Mei 2020 dan reda pada akhir Juli 2020. Serupa dengan penelitian Badan Intelijen Negara yang memprediksi puncak kasus pada Mei dan akan berakhir pada Juli 2020.

Sementara Institut Teknologi Bandung (ITB) memprediksi pandemi akan berakhir pada Mei hingga awal Juni 2020. (mln/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER