Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus positif
virus corona di
Jakarta hingga Sabtu (16/5) telah mencapai 5.795 kasus. Jumlah kasus bertambah 178 orang dari hari sebelumnya, Jumat (15/5) yang hanya mencatatkan 5.617 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.292 orang dinyatakan telah sembuh. Sementara jumlah pasien meninggal sebanyak 475 orang.
"1.908 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.120 orang melakukan
self isolation di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangan pers, Sabtu (16/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Jakarta terdapat 4.874 orang tanpa gejala (OTG) hingga kini. OTG merupakan orang yang mungkin pernah bersentuhan langsung dengan penderita Covid-19 sehingga tertular.
Namun, OTG tidak menderita gejala Covid-19 seperti demam tinggi dan sesak nafas. OTG juga lebih rentan menyebarkan virus corona karena tidak menimbulkan gejala apapun, sehingga menganggap dirinya sehat dan kemudian melakukan aktivitas di luar rumah.
Sampai dengan saat ini, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 10.151, dengan rincian sebanyak 9.953 telah selesai dipantau, dan 198 lainnya masih dipantau.
Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sampai saat ini sebanyak 7.531 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.956 sudah pulang dari perawatan, dan 575 masih dirawat.
Lebih lanjut, Widyastuti mengatakan, hingga Jumat (15/5), secara kumulatif, pihaknya telah melakukan pemeriksaan PCR sebanyak 103.901 sampel.
Sedangkan, tes PCR pada 15 Mei 2020 dilakukan pada 2.048 orang. Sebanyak 1.065 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 116 positif dan 949 negatif.
Untuk
rapid test sebanyak 99.216 orang telah menjalani
rapid test di Jakarta sampai hari ini. Dari hasil tes cepat, sebanyak 3.804 orang terindikasi positif corona, dan 95.412 orang dinyatakan negatif.
(dmi/jal)
[Gambas:Video CNN]