Cilegon, CNN Indonesia -- Sebanyak 861 penumpang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung berhasil menyeberang ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Mereka menyeberang di tengah
larangan mudik dalam menekan penyebaran virus corona (Covid-19).
Ratusan penumpang itu kemudian ditampung di lantai dua Terminal Terpadu Merak (TTM), yang berjarak sekitar 500 meter dari pelabuhan.
"(Itu) kebijakan pemerintah. Kami hanya mengawal saja," kata Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana, melalui pesan singkat, Senin (18/5/).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudhis mengatakan ratusan penumpang itu kemudian didata oleh Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten. Mereka lantas naik bus yang telah disiapkan untuk di antar ke daerah tujuan masing-masing.
"Di tampung di data oleh BPTD perhubungan dan dinaikkan ke bus gratis yang telah disediakan sesuai jurusannya masing-masing," ujarnya.
 Foto: CNNIndonesia/Fajrian Infografis Aturan Larangan Mudik 2020 |
Yuhdis tak mengetahui secara pasti pekerjaan ratusan orang asal Sumatera yang menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni ke Merak itu. Ia menyebut pihaknya hanya menjaga dan membantu petugas BPTD untuk mendata ratusan orang tersebut.
"Untuk pekerjaan di Sumatera, bagusnya tanya sama BPTD Lampung," katanya.
 Cilegon (18/05) Sebanyak 861 orang disebrangkan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dan berhasil bersandar di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. (CNN Indonesia/ Yandhi) |
Sebelumnya, penyeberangan penumpang Pelabuhan Bakauheni-Merak ditutup menyusul larangan mudik sejak 24 April sampai 8 Juni. Pelabuhan penghubung Sumatera-Jawa itu hanya melayani penyeberangan kebutuhan pokok, logistik, hingga terkait penanganan Covid-19.
Namun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setelah sembuh dari virus corona mengeluarkan kebijakan melonggarkan transportasi di tengah larangan mudik per 7 Mei. Ia menyebut semua moda angkutan udara, kereta api, laut, dan bus bisa beroperasi lagi dengan menerapkan protokol Covid-19.
Pemerintah pun mengizinkan masyarakat melakukan perjalanan saat larangan mudik ini dengan sejumlah syarat. Sejumlah penumpang juga sudah mulai memadati Bandara Internasional Soekarno-Hatta selepas pelonggaran transportasi di tengah pandemi virus corona ini.
Hingga kemarin, jumlah kumulatif kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 17.514 kasus. Dari jumlah itu, 4.129 orang dinyatakan sembuh dan 1.148 orang lainnya meninggal.
(ynd/fra)
[Gambas:Video CNN]