Jokowi Sebut Gugus Tugas RT/RW Kunci Pengendalian Corona

CNN Indonesia
Senin, 18 Mei 2020 13:31 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan peninjauan kesiapan Bandara dalam menghadapi COVID-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden menegaskan bahwa pengecekan pergerakan manusia di bandara Soetta sudah sangat ketat. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pd
Presiden Jokowi mengatakan bahwa penanggulangan di level RT/RW sangat menentukan dalam menekan laju penularan virus corona(ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyatakan gugus tugas tingkat RT/RW menjadi kunci pengendalian penyebaran virus corona (Covid-19). Menurutnya, unit masyarakat paling bawah ini menjadi upaya yang paling efektif untuk mengendalikan virus tersebut.

"Laporan yang saya terima dari para gubernur baik yang menerapkan PSBB maupun yang tidak, kesimpulannya yang paling efektif dalam pengendalian penyebaran Covid ini adalah unit masyarakat yang paling bawah," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas mengenai Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 melalui siaran langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/5).
Jokowi meminta agar seluruh kepala daerah memperkuat gugus tugas yang berada di tingkat RT/RW untuk mengendalikan penyebaran corona. Ia mencontohkan pemerintah provinsi Bali yang dinilai berhasil mengendalikan corona dengan mengerahkan desa adat.

"Saya minta seluruh kepala daerah memperkuat gugus tugas di tingkat RT, RW, atau desa. Di Bali misalnya ada desa adat, ini penting sekali, kuncinya di sini, gugus tugas RT/RW, atau desa atau desa adat," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sejak lama telah meminta pelibatan daerah di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kelurahan, hingga RT/RW untuk mengendalikan penyebaran corona.
Sementara Pemprov Bali diketahui juga melibatkan desa adat untuk menekan penyebaran corona. Perangkat desa adat diyakini lebih membuat masyarakat Bali patuh karena ada nilai-nilai dari leluhur dalam menghadapi wabah.

Di kesempatan yang sama, Jokowi juga ingin fasilitas puskesmas diperkuat untuk menghadapi wabah virus corona. Saat ini tercatat ada 10.134 puskesmas di seluruh Indonesia. Sebanyak 4 ribu di antaranya merupakan Puskesmas yang telah memiliki fasilitas rawat inap.

"Saya minta fasilitas kesehatan di tingkat pertama yaitu Puskesmas harus diperkuat, karena kita punya 10.134 di seluruh tanah air dan 4 ribu di antaranya puskesmas dengan fasilitas rawat inap," ujar Jokowi

Hingga Minggu (17/5) pemerintah pusat mengumumkan ada 17.514 orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu, 4.129 orang dinyatakan sembuh, dan 1.148 orang lainnya meninggal.
(psp/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER