Warga Jaktim di Data Tambahan Tak Terima Bansos DKI Tahap 2

CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2020 20:35 WIB
Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memindahkan kotak berisi sembako di GOR Gelanggang Remaja, Jakarta, Selasa (18/5/2020)
Petugas mengangkat paket bantuan sosial (Bansos) selama masa pandemi virus corona di DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah Ketua RW di Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur mengaku bantuan sosial (bansos) tahap kedua yang disalurkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada warga imbas pandemi Covid-19, belum mengakomodasi data warga tambahan yang diusulkan.

Ketua RW 02 Romdhoni mengatakan pada tahap pertama pembagian bansos, di wilayahnya terdapat 239 Kepala Keluarga penerima bantuan.

Sebelum pembagian tahap kedua, RT/RW diminta oleh Pemprov DKI untuk mengusulkan nama tambahan penerima bansos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah didata, didapatkan tambahan 350 Kepala Keluarga yang merupakan orang-orang yang berhak menerima bansos karena terdampak pandemi Covid-19.

"Kemarin RT/RW diminta yang namanya belum masuk, untuk diusulkan daftar tambahan, di sini sekitar 350, dan Itu belum dapat sama sekali (bansos tahap dua)," kata Romdhoni kepada CNNIndonesia.com, Selasa (19/5).

Pada tahap kedua ini, pihaknya mendapatkan 270 paket bansos, yang artinya ada penambahan paket dari tahap pertama. Namun, kata dia, tambahan itu bukan berasal dari data yang diusulkan.

"Itu bukan data tambahan. Justru data tambahan (350) itu enggak ada yang masuk," kata dia.

Romdhoni mengakui tambahan paket bansos tersebut memang untuk warga di daerahnya. Namun mereka dinilai orang-orang yang dikategorikan tidak berhak menerima bansos.

Ketua RW 04, Buang Surata mengatakan hal serupa. Pada tahap kedua bansos ini, kata dia, di wilayahnya mendapatkan 563 paket bansos.

"Yang tambahan 595 belum turun, yang tambahan itu belum dapat sama sekali," kata dia CNNIndonesia.com, Selasa (19/5).
'
Ia mengaku tidak tahu penyebab data tambahan warga penerima bansos yang diusulkannya tersebut belum turun.

"Dari Pemda tidak tahu, pengajuan seperti apa tidak tahu," kata dia.

Terkait dengan data tambahan yang belum termasuk dalam bansos tahap dua ini, CNNIndonesia.com telah menghubungi Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta melalui pesan singkat dan panggilan telepon, namun, hingga berita ini ditulis, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.

Pemprov DKI telah mulai melakukan penyaluran bansos tahap dua yang berlangsung mulai 14 Mei hingga 22 Mei nanti.

Sejak 14 hingga 18 Mei, bansos sudah didistribusikan ke 8 kecamatan di Jakarta Timur. Sementara, hari ini dijadwalkan bansos akan didistribusikan ke 2 kecamatan di Jakarta Timur; Ciracas dan Kramatjati.

Kemudian pada 20 Mei ke seluruh kelurahan di Pulau Seribu dan Jakarta Utara, 21 Mei ke seluruh kelurahan di Jakarta Barat, dan 22 Mei didistribusikan ke seluruh kelurahan di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

Adapun nilai paket bantuan sosial sejumlah Rp275 ribu/paket. Paket bansos berisi beras dua karung seberat 10 kilogram, sarden 4 kaleng (155 gram) atau 2 kaleng (425 gram), biskuit 1 kaleng, minyak goreng dua bungkus, kecap 1 kantong, tepung terigu 1 kilogram, bihun 2 bungkus, dan sabun mandi satu batang.

(yoa/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER