Warga Reaktif Hasil Tes Cepat Ditampung di Bilik Tanah Abang

CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2020 13:04 WIB
Sejumlah petugas mencoba fasilitas isolasi sementara penangangan COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2020). Gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat isolasi sementara bagi warga yang hasil tes cepatnya (rapid test) reaktif. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Bilik untuk menampung warga positif virus corona hasil rapid test di Tanah Abang, Jakarta (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalihfungsikan Gedung Balai Latihan Kesenian (BLK) di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi tempat karantina bagi warga yang dinyatakan reaktif melalui hasil rapid test virus corona (Covid-19).

Bagian aula gedung itu kini dipenuhi 20 bilik serupa tenda. Setiap tenda diisi satu pasien yang dinyatakan reaktif atau positif berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan di sejumlah kelurahan di Kecamatan Tanah Abang.

Camat Tanah Abang, Yassin Passaribu menuturkan saat ini BLK Tanah Abang tengah menampung lima pasien dari total 14 pasien yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test yang dilakukan di Kelurahan Kebon Melati.
Namun, sembilan sisanya, kata Yassin, tengah menjalani isolasi mandiri di kediaman mereka masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena rumahnya itu cukup lah. Sementara yang di sini pribadi, enggak ada tempat tinggalnya," kata Yassin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (19/5).

Yassin mengatakan BLK Tanah Abang telah dilengkapi sejumlah fasilitas untuk ditempati warga yang tengah isolasi mandiri karena reaktif atau positif melalui rapid test.

Selain bilik berukuran sekitar 2x1,5 meter, sejumlah fasilitas lainnya yakni, pelbed untuk alas tidur dan kamar mandi terpisah. Ruang BLK juga dipasang AC. Bilik-bilik itu berada di aula pusat gedung yang diberi jarak satu sama lain.
Kegiatan dan kesehatan para warga yang ditampung di bilik Balai Latihan Kesenian dipantau 24 jam oleh tim medis Kegiatan dan kesehatan para warga yang ditampung di bilik Balai Latihan Kesenian dipantau 24 jam oleh tim medis (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Sejak resmi digunakan Senin (18/5) lalu, BLK juga sudah tak menerima tamu dari luar kecuali mengenakan alat pelindung diri (APD).

"Ya, ada bilik privat. Fasilitas seperti di rumah, AC, ruangan, kamar mandi," ujarnya.

Yassin mengatakan bilik isolasi di BLK memang disediakan untuk warga Tanah Abang yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test. Mereka akan di tempatkan di situ selama kurang lebih tiga hari sambil menunggu hasil tes swab sebagai tes lanjutan untuk memastikan mereka dinyatakan positif Covid-19 atau tidak.

Nantinya, usai dinyatakan positif, kata Yassin mereka akan dirujuk ke sejumlah rumah sakit yang dapat menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19, seperti wisma atlet, RSPI Sulianti Saroso, atau sejumlah rumah sakit lainnya.

"Nah, setelah tiga hari keluar hasil swab itu, nah kita tergantung rujukannya ke mana, ke wisma atlet atau ke mana," ujarnya.
Selain itu, lanjut Yassin, kesehatan pasien juga akan terus dipantau selama 24 jam oleh petugas dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Termasuk kegiatan mereka selama karantina, seperti saat lagi mereka akan diminta melakukan senam, bersih-bersih halaman, hingga berjemur.

Lebih lanjut, Yassin menerangkan bahwa hingga kini Pemrov DKI Jakarta telah melakukan rapid test terhadap sekitar 1000 warga di Tanah Abang guna menekan lonjakan jumlah kasus positif di DKI Jakarta. (thr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER