Pulau Galang Disiapkan Antisipasi Kepulangan 34 Ribu TKI

CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2020 18:13 WIB
Pasien COVID-19 yang telah sembuh meninggalkan ruang perawatan RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (3/5/2020). Sebanyak 18 pasien COVID-19 yakni 15 ABK KM Kelud dan tiga anggota Polri Polda Kepri dinyatakan sembuh dan dipulangkan setelah menjalani perawatan dan dua kali tes swab dengan hasil negatif. ANTARA FOTO/Pradanna Putra Tampi/Mnk/aww.
RS Darurat Pulang Galang. (ANTARA FOTO/M N Kanwa).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Rumah Sakit Darurat Pulau Galang di Batam, Kepulauan Riau. Rumah sakit khusus penanganan virus corona ini disiapkan untuk mengantisipasi kepulangan sekitar 34 ribu pekerja migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI).

Kunjungan pulang-pergi ini dilakukan Muhadjir usai menghadiri rapat di Istana Negara kemarin, Selasa (19/5).

"Maksud kunjungan saya antara lain untuk memastikan kesiapan RS mengantisipasi kepulangan PMI karena selesai masa kontrak kerjanya, potensinya sekitar 34 ribu pada tiga bulan ke depan," kata Muhadjir melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhadjir mengatakan, secara umum kondisi RS khusus infeksi Covid-19 ini tergolong sangat memadai. Fasilitas yang disediakan pun berstandar internasional yang memang disediakan untuk menangani penyakit infeksi.

"Tersedia 360 tempat tidur, 20 diantaranya berada dalam ruang isolasi bertekanan negatif," kata dia.

Di RSD Pulau Galang sendiri, kata dia, saat ini terdapat 95 pasien berstatus positif Covid-19 yang tengah menjalani perawatan. Meski berstatus Covid-19 para pasien ini bisa dibilang sehat dan tidak mengalami gangguan penyakit kronis lainnya. Tak ada satu pun dari 95 orang ini mengalami fatalitas.

"Itu artinya kita patut bersyukur antisipasi terburuknya tidak terjadi dan Indonesia masih mendapatkan kondisi sangat baik dalam menghadapi Covid-19," kata dia.

Meski begitu, Muhadjir kembali mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dalam menghadapi wabah corona ini. Sebaliknya, masyarakat justru harus meningkatkan kewaspadaan dan terus menjaga kehati-hatian hingga wabah Covid-19 betul-betul hilang dan bisa diobati.

Kewaspadaan ini, lanjutnya, juga mesti ditingkatkan ketika kelak masyarakat memasuki era 'new normal' atau kehidupan normal kembali pasca Covid-19. Masyarakat diimbau tetap mempertahankan perilaku hidup bersih dan beradaptasi dengan keadaan normal yang baru.

"Bagaimanapun Covid ini harus kita hadapi. Ke depan selain tindak-tanduk kita yang harus menyesuaikan dengan perilaku virus Covid ini, salah satunya adalah kita siapkan RS yang memang akan melayani Covid-19 seperti yang ada di Pulau Galang," kata dia. (tst/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER