Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengaku memberikan izin berjualan kepada para pedagang takjil selama bulan Ramadan di Pasar
Takjil, Johar Baru. Izin ini diberikan lantaran pedagang takjil masih termasuk sektor yang dikecualikan tetap boleh beroperasi selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (
PSBB).
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan Pasar Takjil itu mulai buka sekitar pukul 16.00 WIB hingga selepas magrib.
"Kan kita
ngizinin (dagang) takjil, dan itu juga warga sekitar (yang berjualan)," kata Irwandi saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Rabu (20/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irwandi mengatakan perizinan itu juga sudah dikonsultasikan terlebih dulu dengan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dan pihak Satpol PP. Kendati begitu, selama beroperasi, pasar takjil di Johar Baru itu tetap diatur sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
Ia juga telah meminta Satpol PP untuk mengatur agar jarak antar para pedagang 1,5 meter. Selain itu, warga yang datang juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
Pihaknya pun tak segan memberikan sanksi sosial membersihkan fasilitas umum dengan mengenakan rompi oranye jika ada warga yang melanggar aturan PSBB.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian Insert Artikel - Waspada Virus Corona |
"Kalau ada yang enggak pakai masker, (kita suruh) pakai rompi, nyapu trotoar. Ya, kan beli takjil duitnya Rp50 ribu, masa kita suruh denda R250 ribu. Berarti kan (kalau sanksi sosial) diliatin tuh, malu juga kan nyapu trotoar," jelasnya.
Namun begitu, Irwandi menyebut, pasar takjil itu sempat 'disusupi' oleh pedagang yang berjualan di luar takjil, seperti pedagang pakaian. Para pedagang itu pun langsung ditindak dan dilarang berjualan kembali.
Pasar Takjil di Jalan Percetakan Negara II Blok H, Johar Baru itu sempat viral karena keramaian yang terjadi di sana saat malam hari. Informasi keramaian itu disebarkan akun @jakarta.terkini lewat platform Instagram pada Selasa (19/5).
Dalam video yang diunggah, tampak masyarakat berkerumun di pasar tersebut. Beberapa ada yang menggunakan sepeda motor yang lalu lalang.
Terkait hal itu, Irwandi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan lahan parkir bagi masyarakat yang memang berniat membeli takjil di sana.
"Kita siapin bekas Pasar Ikan Hias, kan sekarang sudah enggak boleh lagi tuh jualan, saya taruh di situ parkiran motor, mereka jalan. Jadi tertiblah," ujar dia.
(dmi/pmg)
[Gambas:Video CNN]