Positif Covid-19 di Sumut Jadi 273 Orang, Medan Terbanyak
CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2020 23:37 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara Whiko Irwan menyatakan pasien positif Covid-19 di Sumut bertambah 23 orang per Kamis (21/5). Dengan begitu, total pasien positif terinfeksi virus corona yang dirawat di rumah sakit menjadi 273 orang.
"Hari ini yang positif bertambah 23 orang. Ini menunjukkan upaya untuk melindungi diri belum berjalan. Dari jumlah total positif di Sumut, terbanyak dari Kota Medan yakni 186 kasus, disusul Deli Serdang 32 kasus dan Pematang Siantar 14 kasus," kata Whiko.
Whiko menambahkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di rumah sakit 193 orang, sembuh meningkat menjadi 87 orang dan meninggal sebanyak 31 orang.
"Positif corona meningkat dari hari ke hari. penambahan memunculkan kecemasan. Bahkan di beberapa kasus terjadi penolakan terhadap orang-orang yang terpapar corona di masyarakat misalnya saja penolakan pemakaman jenazah pasien corona," sebutnya.
Stigmatisasi terhadap pasien terinfeksi corona, tambah Whiko, dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada pasien misalnya saja isolasi sosial, kehilangan akses hidup bahkan depresi.
"Dampak tersebut menghambat penyembuhan pasien. Pasien dapat mengalami depresi, karena mengetahui dan menerima sendiri diskriminasi yang dilakukan masyarakat," paparnya.
Menurutnya khusus pada fase awal Corona berasal dari orang yang datang ke Sumut yang membawa penyakit yang disebut imported case. Namun seiring berjalannya waktu, maka sekarang banyak ditemukan local transmission.
"Saat ini yang dihadapi bukan hanya penularan dari luar, tapi juga penularan lokal. Apalagi akan banyak sekali saudara, tenaga kerja TKI yang akan masuk ke Sumut, mereka pulang karena pandemi corona, apapun yang terjadi kita harus menerima mereka pulang," ungkapnya.
Bahkan hari ini terdapat 175 TKI yang masuk ke Sumut melalui Bandara Kualanamu. Karena itu pemeriksaan juga dilakukan secara ketat.
"Kita telah menetapkan protokol kesehatan mengamankan mereka jangan sampai masuk ke Sumut dengan kondisi sakit. Kita lakukan pemeriksaan lengkap memastikan mereka tidak sakit, ketika mereka sakit, maka harus dipastikan agar mereka tidak menularkan ke orang lain," ujarnya. (fnr/pmg)
[Gambas:Video CNN]
"Hari ini yang positif bertambah 23 orang. Ini menunjukkan upaya untuk melindungi diri belum berjalan. Dari jumlah total positif di Sumut, terbanyak dari Kota Medan yakni 186 kasus, disusul Deli Serdang 32 kasus dan Pematang Siantar 14 kasus," kata Whiko.
Whiko menambahkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di rumah sakit 193 orang, sembuh meningkat menjadi 87 orang dan meninggal sebanyak 31 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stigmatisasi terhadap pasien terinfeksi corona, tambah Whiko, dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada pasien misalnya saja isolasi sosial, kehilangan akses hidup bahkan depresi.
 Foto: CNN Indonesia/FajrianInsert Artikel - Waspada Virus Corona |
Menurutnya khusus pada fase awal Corona berasal dari orang yang datang ke Sumut yang membawa penyakit yang disebut imported case. Namun seiring berjalannya waktu, maka sekarang banyak ditemukan local transmission.
"Saat ini yang dihadapi bukan hanya penularan dari luar, tapi juga penularan lokal. Apalagi akan banyak sekali saudara, tenaga kerja TKI yang akan masuk ke Sumut, mereka pulang karena pandemi corona, apapun yang terjadi kita harus menerima mereka pulang," ungkapnya.
Bahkan hari ini terdapat 175 TKI yang masuk ke Sumut melalui Bandara Kualanamu. Karena itu pemeriksaan juga dilakukan secara ketat.
"Kita telah menetapkan protokol kesehatan mengamankan mereka jangan sampai masuk ke Sumut dengan kondisi sakit. Kita lakukan pemeriksaan lengkap memastikan mereka tidak sakit, ketika mereka sakit, maka harus dipastikan agar mereka tidak menularkan ke orang lain," ujarnya. (fnr/pmg)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK