Pemkot Bogor Larang Takbir Keliling, Imbau Salat Id di Rumah

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Mei 2020 08:56 WIB
Xhemal Hafizi, Imam of the Tanners' Mosque, prays alone on the first night of the holy month of Ramadan, in Tirana on April 23, 2020 during a government-imposed nationwide lockdown as a preventive measure against the COVID-19 disease, caused by the novel coronavirus. (Photo by Gent SHKULLAKU / AFP)
Ilustrasi salat. (AFP/GENT SHKULLAKU)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota Bogor melarang takbir keliling H-1 Lebaran 2020 yang jatuh pada malam ini Sabtu (23/5).

Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim juga mengimbau masyarakat Kota Bogor untuk tak memenuhi ruas jalan Kota Bogor dan melaksanakan salat Idulfitri di rumah masing-masing.

"(Kota Bogor) melarang Takbir Keliling dan Salat Id dilaksanakan di rumah masing-masing," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com pada Sabtu (23/5) pagi.

Ia mengatakan, Pemkot Bogor akan mengerahkan 300 personil gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub yang akan disebar di 11 titik untuk memastikan tidak ada perkumpulan masa di tengah pandemi virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedie menambahkan, personil keamanan akan menjaga titik masuk dan keluar untuk mencegah masuknya masa takbir keliling dari luar Kota Bogor.

Keputusan tersebut, lanjutnya, dikeluarkan lewat surat keputusan bersama yang ditandatangani bersama Forkopimda Kota Bogor, MUI Kota Bogor, Dewan Masjid Kota Bogor dan Kementerian Agama Kota Bogor.

Dalam surat yang ditandatangani pada 19 Mei 2020 ini, umat Islam Kota Bogor diimbau untuk tetap mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil saat malam Idul Fitri, tapi tak melaksanakan salat Id secara berjamaah baik di mesjid maupun di ruang terbuka.

Selanjutnya, MUI Kota Bogor juga mengajak agar masyarakat tidak melakukan tradisi ziarah kubur yang umumnya dilakukan saat lebaran.

"MUI Kota Bogor juga meminta warga tidak ziarah kubur saat lebaran," ujar Dedie.
(wel/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER